1

4.3K 218 68
                                    

"Wellcome di rumah aku doggy, masuk dulu"

Menuntut anjing lusuh itu masuk, Airin lantas membuka makanannya lalu memberi anjing itu makan terlebih dahulu.

"Huhu.. Tania.. pelan-pelan makannya semua milik kamu kok. Oh ya siapin air mandi dulu" Airin lalu pergi meninggalkan anjing yang diberi namanya Tania yang dipikirnya betina itu.

Kalau pertama mandiin Tania, yang ada aku keburu males dan berujung gak mandi. Yaudah sekalian mandi berdua aja toh anjing itu bukan manusia.

Setelah memenuhi bak bath tube, Airin menghampiri anjingnya lalu mengarahkan kekamar mandi terdekat.

"Ayo kita mandi, tunggu dulu ya. Aku lepas baju dulu"

Tentu saja Tama, selaku anjing yang kamvret itu tengah berbahagia setelah dapat makan dan tempat tinggal gratis. Kini dapat santapan mata yang menarik.

Ohh, ternyata wajahnya yang seayu bidadari gadis ini, juga memiliki lekuk tubuh yang bagus.

Glek-
Sial air liurnya menetes kelantai. Bisa diwajarkan karena saat ini dirinya menjadi anjing.

"Gak sabar ya pengen mandi, hayuk kita berendam!!"

"Gukk.., guguk" raung Tania semangat, tentu saja bagi Tama (ayo sayang aku gak sabar)

"Huhu sini, kita bersihkan dulu kotoran bulu kamu" Airin sudah menyiapkan samphoo dengan aroma vanilla kesukaannya.

Persetanan dengan aroma yang feminim itu, Tama semakin bersemangat menggesekan badannya kearah badan telanjang gadis itu.

Anjirr, halus banget mana mulus. Bagus banget badannya, bahkan Tama menjilat-jilat payudara yang menggantung didepan matanya.

"Ahh.. kok jilat yang itu sih, Tania gak boleh ya kotor! Nanti sakit!" Bahkan gadis itu masih sibuk menggosok bulu anjing yang dipunggut.

"Aishh.. nakal banget sih, yaudah deh kalau kamu suka" pasrah Airin yang mulai membiasakan dirinya dijamah dan dijilat oleh anjing yang akan menjadi kesayangannya.

"Kamu suka banget ya sama aku?"

"Gukk gukk" (suka banget sayang apalagi sama lubang yang dibawah) jika saja Tama kembali seperti semula bisa dipastikan mulut bajingannya akan menjawab dengan ucapan senonoh.

"Ok, tunggu ya. Aku mau bersih-bersih dulu. Udah lama juga gak cukur"

Sial, Tama yang melihat betapa telitinya gadis ini merawat dirinya menjadi puas melihat betapa elok rupa gadis itu.

Setelah mencukur beberapa bulu diketiak dan kakinya. Kini Airin mulai membersihkan bulu-bulu halus diarea kewanitaannya.

Ahh,, shitt warnanya cantik banget mana kelihatan sempit. Terkutuknya yang membuat Tama menjadi anjing yang hanya bisa meneteskan air liurnya dan tidak menindih gadis cantik dihadapannya.

Setiap gerakan gadis itu, begitu intens diperhatikan oleh Tama, bahkan Tama begitu tergiur akan area kewanitaan cantik gadis itu terlihat lembut tanpa bulu.

Pasti terasa kenyal dan nikmat saat dijilat. Tama melarikan tubuhnya mendekat dengan ekor yang bergerak-gerak tanda menyukai pemandangan didepan matanya.

"Ahh..ahh.. jangan dijilat. Ini kotor! Gak boleh ya!" Saat si anjing nakal itu langsung menjilat santapan empuk yang dia ingikan.

Lihatkan? Walaupun rupanya masih anjing tapi jilatannya tetap membuat kaum hawa mendesah. Tentu saja itu Tama si penakhluk wanita.

Bilangnya jangan tapi dijilat mendesah mana merem melek keenakan. Dasar manusia.

Jangan lupa Tama kamu juga manusia yang masih ke anjing-anjingan kalau kata mantan.

I Need Doggy (M) 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang