2

4.3K 189 26
                                    

Pagi hari yang tenang Airin harus terusik dengan suara anjing kesayangannya.

"Guk.. guguk.."

"Hmm.. Theo, ada apa?" tanya Airin yang baru terbangun dan melakukan peregangan kecil guna melemaskan ototnya.

 Theo, ada apa?" tanya Airin yang baru terbangun dan melakukan peregangan kecil guna melemaskan ototnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tentu saja pemandangan yang indah bagi Theo. Anjing itu melihat setiap gerakan anggun nan slow motion saat tangan gadis itu terangkat.

Hingga menampakan payudara telanjangan milik Airin, satu hal yang Theo sukai dari tuan cantiknya.

Selain tidur hanya mengenakan baby doll tipis, Airin juga tidur tanpa dalaman. Tentu saja tidak akan Theo lewati mencicipi tubuh mulus Airin saat gadis itu terlelap dalam tidurnya.

Wajah gadis itu terlihat cantik natural tanpa polesan make up tipis yang biasanya digunakan. Bahkan terlihat lembab dan kenyal terawat tanpa noda jerawat maupun komedo.

"Kenapa hemm.. kok ribut pagi-pagi? Mau pup ya?"

"Guguk.. guguk.." (bangun dong cantik, aku udah nganceng lihat kamu tidur tanpa bisa ngapa-ngapain) pengertian Theo yang tidak bisa berkata layaknya saat menjadi Tama.

"Manja banget sih!" Bahkan tak tahu diri duduk dipangkuan paha Airin yang tidak tertutupi dengan sempurna oleh selimut.

Theo dengan jelas bisa melihat celana dalam tipis berwarna merah muda menutupi kewanitaan gadis itu. Dengan iseng mengendus kedalam bawahan baby doll.

"Theoo.. kebiasaan ahh.. geli.." merasa kegelian diendus oleh anjing kurang ajarnya.

"Kamu mau musim kawin ya? Mau dicariin calon dipet shop?"

"Guguk.." (sialan mana nafsu gue sama anjing, kalau ada yang semok macam lo)

"Ahh.. udah dong. Sini peluk aja, mau disayang gak?"

Tentu Theo tidak mau melewatkan dimanja oleh Airin meskipun sering berulah dan membuat gairah Airin yang sedikit demi sedikit terpancing. Tapi Theo sadar ia tetap harus berakting layaknya anjing selagi masa kutukannya entah sampai kapan berhenti.

"Yampun kamu berat banget sih, bahkan aku tenggelem ditutupin badan dan bulu kamu. Theo kalau nakal-nakal aku loakin ya dipasar hewan" ancam Airin yang tentu saja hanya celotehan untuk menggoda Theo.

Anjing itu pun merajuk meninggalkan posisi nyamannya. Lalu duduk disudut ruangan seolah anak kecil sedang mengambek pada ibunya.

Tentu membuat Airin terbahak melihat respon anjing kesayangan. Theo seperti hiburan hidup bagi Airin.

Hidup diperantauan seorang diri membuatnya sering kesepian kini setelah kehadiran Theo, anjing yang dirinya pungut.

Airin seperti merasa ada yang menemani saat dirinya lelah usai beraktivitas saat pulang.

Theo setiap menyambutnya didepan pintu dengan ekor melenggang senang menyambut Airin dengan suka cita. Membuat Airin sadar usianya sudah cukup matang untuk berumah tangga. Tetapi untuk menikah bukan hanya biaya yang dirinya butuhkan.

I Need Doggy (M) 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang