4

3.5K 184 33
                                    

"Akhirnya libur juga, beres-beres rumah sudah. Berarti besok bisa bebas. Theo kamu kita joging?" Seusai mengusap kening yang penuh keringat selesai membersihkan kekacauan dari anjing kesayangannya juga debu yang mulai bertebaran dirumah mereka.

"Guguk.." aish aku lebih suka jongrokin kamu ketimbang jogging.

"Baik, sudah malam. Masuk kandang sana!" usir Airin pada Theo saat anjing itu tak mau bergerak.

Jangankan bergerak, bergeser pula pun tidak. "Guguk.." udah nyaman disini apalagi dekat kamu. Ngapain harus masuk kandang. Mending masuk ke gua kamu"

"Aish,, baiklah. Aku yang pergi. Tidurlah sendiri"

Begitu melihat Airin turun dari ranjang, Theo pun ikut turun dan mengekori hingga dengan cepat Airin mendorong sekuat tenaga tubuh besar Theo masuk kandang. Dan berhasil kini Airin giring masuk.

"Guguk.. guguk!!'' jahat banget kamu, awas ya aku bikin gelonjotan. Tunggu tanggal mainnya.

"Tidur Theo besok kita bangun pagi, jangan berisik"

Airin mematikan lampunya, dan kini Theo hanya bisa tidur di kandang dingin tanpa bisa mendusel manja seperti dulu. Jika saja tau seperti ini, ia tidak akan membuat Airin sampai mendesah hingga puas waktu itu.

_________________________________

"Seperti yang anda lihat disini Tuan, Mr. Tama sekali kemari setelahnya tidak ada lagi kemunculan lagi sampai detik ini" begitu penjelasan dari petugas CCTV di Club tersebut.

"Tunggu, biarkan saya mengecek hingga selesai" Dipta tetap melanjutkan video hingga akhir.

Agak terlihat aneh memang wanita mana yang ke Club membawa anjing peliharaannya.

Bahkan jika dilihat Anjing itu berukuran lebih besar dari pemiliknya yang berbadan mungil. Bukan membawa dengan tali tapi menggendong anjing itu hingga menutup wajah wanita itu.

"Saya baru tahu, Club disini juga menyediakan cafe khusus binatang"

"Maaf Tuan, mungkin ini kecerobohan staff kami. Disini seharusnya hewan dilarang masuk, bahkan untuk akses masuk saja kita harus menunjukan kartu identitas. Terima kasih atas masukannya kami akan lebih ketat lagi."

Setelah dirasa cukup dan tidak melihat ada kejanggalan, Dipta hanya bisa menghela nafas agak berat pasti Mamanya sangat kepikiran mengenai anak sulungnya itu.

___________________________________

"Dipta!! Kamu sudah makan?" tanya Hellena pada Dipta saat mendapati lelaki itu ikut duduk disamping meja makan apartement milik keluarga Hutama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Dipta!! Kamu sudah makan?" tanya Hellena pada Dipta saat mendapati lelaki itu ikut duduk disamping meja makan apartement milik keluarga Hutama.

Jangan tanya kenapa dirinya bisa mendapat segala kenyamanan setelah ditinggal meninggal oleh Ayahnya. Hellena bahkan hampir ditempatkan pada panti asuhan. Namun sayang, ternyata pemilik panti mengetahui identitasnya dan kenalan sang Ayah hingga akhirnya mencoba mengangkatnya menjadi anak asuh.

I Need Doggy (M) 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang