[✔] Thysia 🔞

huit

[ Thysia : Lee Jeno x Huang Renjun ]

---

Renjun sudah berbaring nyaman di atas ranjang namun Jeno mendadak sibuk dengan laptopnya.

Kaos putih dan kacamata yang membingkai garis wajah tegasnya di tambah raut serius.

Renjun berguling ke samping, membayangkan hari ini, sebuah hubungan yang kembali dilakukannya dengan Jeno.

Dan

Kemarahan Yuta,

nampaknya Renjun tidak bisa pulang beberapa waktu, tapi kemana ia pergi? Rumah Haechan? Bukan ide buruk sepertinya namun mungkin kupingnya akan sedikit panas karena mendengar omelan dari pemuda tan tersebut.

Baiklah lupakan soal Haechan. Kejadian beberapa menit lalu, di shower membuat wajahnya memerah.

'kenapa kau memeluknya Nakamoto Renjun !! kenapa !!'

Perangnya dalam batin, tak dapat dipungkiri perutnya terasa menggelitik.

Renjun baru ingat ada kehidupan lain yang kembali hadir di hidupnya. Tangannya mengusap perutnya, Ia jadi rindu Jisung, sedang apa anak itu?

Apa seragamnya sudah disiapkan?

Apa sayurnya dimakan hari ini?

Apa ada yang membacakannya dongeng?

Jisung cenderung pemalu dan diam. Jika keinginannya tidak begitu berarti ia jarang merengek hingga Renjun lah yang kadang peka akan keinginan sang anak.

Tapi ia kembali sadar akan sesuatu, lapar.

Perutnya baru di isi dengan teh sialan yang di berikan Jeno tadi.

Kakinya melangkah turun dari ranjang, telapak kakinya bertemu dengan dinginnya lantai putih.

Renjun mengeratkan piyama milik Jeno yang dipakainya, walaupun memiliki ukuran yang lebih besar tetap saja udara nakal menyentuh lembut kulitnya yang terbuka.

*****

Renjun bergeming saat keadaan rumah kembali bersih, apa para maid sudah membersihkannya?

Sebenarnya ke mana para maid di rumah ini? Apa mereka masuk pada jam tertentu saja?

Tak ia pusingkan, kaki jenjangnya bergerak menuju dapur. Botol kecil menarik pandangannya, botol sialan ini yang membuatnya bertekuk lutut di hadapan Jeno dan meminta untuk dipuaskan.