(non fiksi/ random)
Kamu yang sekarang adalah kamu di masa yang akan datang. 18+ ketika kamu lulus sekolah, lulus kuliah, atau menjadi orang tua.
Iya tahu, susah banget keluar dari zona nyamanmu sekarang. Tapi demi kebaikanmu, paksakan kakimu mela...
Bingung mau lanjut sekolah dan kuliah ke mana? Kerja jadi pegawai atau berbisnis sendiri? Kapan menikah dan punya anak? Berapa rata-rata biaya hidup saat berkeluarga nanti? Tiga puluh tahun kemudian kamu akan menjadi seseorang yang kayak gimana? Dan seterusnya dan seterusnya... semua yang diinginkan selama hayat masih di kandung badan.
Kuy, merancang peta hidup (life map) sendiri! Bikin di karton gede, atau print di kertas HVS dengan huruf warna-warni. Bikin semenarik dan secantik mungkin. Tambahkan ilustrasi biar makin semangat. Dan pastikan yang kamu impikan sesuai perkembangan zaman. Logis. Realita. Bukan halu semata.
Seperti pengertian pada umumnya, peta berarti gambar yang menyajikan titik, letak/ posisi, dan arah.
Peta hidup dibuat agar tujuan hidup terarah sehingga gambaran masa depan tampak jelas. Tidak tersesat ke sana kemari dan juga tidak statis di situ-situ saja.
Peta hidup memang tidak sepenuhnya mengenyahkan kekhawatiran tentang keadaan di masa depan. Apakah perjalanan hidup akan selalu mulus? Masih misteri. Namun, dengan menyusun peta hidup kamu menyadari posisi kamu berada dan tujuan kamu nanti. Seiring waktu, kamu tahu hambatan atau permasalahan yang diperkirakan muncul. Beruntung kamu telah jauh-jauh hari mempersiapkan solusinya.
Memang sih, hidup itu enaknya mengalir bagai air. Akan tetapi, manusia tetap harus berusaha menentukan nasibnya sendiri. Manusia adalah pemimpin bagi dirinya sendiri, bukan?
Misal, kamu barangkali wafat di usia 63 tahun seperti Nabi Muhammad, maka buatlah kolom sebanyak enam puluh atau lebih. Isi kolom-kolom tersebut. Renungkan, lalu tuliskan semua impian kamu. Harapan, capaian, dan target-target saat memasuki usia/ jenjang tertentu, serta action apa saja agar impian tersebut dapat terwujud. Sesuaikan dengan kondisi lingkungan, kepribadian, minat dan kemampuan kamu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(contoh peta hidup)
Contoh lainnya bisa search di Google.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(contoh peta hidup sederhana untuk menggali potensi diri dalam setahun)
Tidak ada masa depan yang suram. Yang ada, masa depan yang tak direncanakan secara matang.
Semoga tidak ada lagi yang nyasar salah pilih jurusan kuliah atau salah melamar pekerjaan.
