🍎 membuang kenangan si dia

439 37 17
                                    

Pernah diam-diam suka sama seseorang?

Pernah nyatain perasaan, tetapi ditolak?

Pernah jadian, tetapi seumur jagung?

Pernah diselingkuhin?

Pernah HTS sampai ditinggal kawin?

Monmaap, buat yang pernah ngerasa aja. Yang kisah cintanya tak berujung bahagia. 🤍

Perasaan suka terhadap lawan jenis adalah fitrah. Menyatakannya adalah pilihan. Baper itu alami. Patah hati itu manusiawi. Tapi jangan lama-lama.

"Dia udah baik sama aku. Kenangan dari dia banyak banget. Angel wes angel..."

Iya, ngerti. Susah ngelupain someone special yang kamu pikir dialah belahan jiwa yang dicari-cari selama ini #eaaak.

Cobalah menghapus kenangan indah tentangnya pelan-pelan. Ingat-ingat semua kejelekan dia, rasa sakit ketika kamu dicuekin dia, ditangisin dia, dibohongi dia.

Anggap dia selingan. Dia iklan 5 detik enggak penting yang bikin kesel. Dia cuma kerikil yang gangguin perjalanan orang. 

"Tapi aku enggak bisa hidup tanpa dia."

Hus. Enggak boleh gitu. Sebelum ketemu dia, kamu sudah hidup, kan? Sebelum ketemu dia, kamu bisa napas, kan?

Ada bumi ada langit. Ada siang ada malam. Ada putik ada benang sari.

Ada perempuan ada laki-laki. Bukankah manusia juga diciptakan berpasang-pasangan? Kenapa seolah enggak yakin dengan ketentuan Tuhan? Bumi ini luas keles. Gugur satu, tumbuh seribu. Pergi seseorang, bakal datang pengganti-pengganti yang baru.

Percayalah, kamu pasti bisa move on.

■ Foto doi di galeri = delete
■ Screenshootan diam-diam status doi = delete
■ Kartu ucapan dari doi = bakar
■ Boneka dari doi = sumbangkan ke panti asuhan
■ Puisi-puisi = buang
■ Chat zaman bahela = bersihkan
■ Kontak WA doi = blokir + hapus
■ Semua pertemanan di sosial media = unfoll + blokir

☆ No stalking-stalking akunnya.
☆ No kepoin kabarnya.
☆ Jangan lewat depan rumahnya.
☆ Fokus belajar.
☆ Fokus mengkaji ilmu agama.
☆ Minta support keluarga dan teman.
☆ Harus semangat untuk menjadi orang yang lebih baik.
☆ Niatkan sungguh-sungguh dalam hati.

"Tapi tetap aja, kadang dia masih menari-nari di pikiran aku..."

Pernah dengar pepatah "biarkan waktu yang mengobati"? Seiring waktu berlalu, bayang-bayang si dia musnah sendiri.

***

- P R O M O S I -

Hai, para pembaca baik hati yang udah mampir ke sini.
Silakan kunjungi cerita-cerita saya yang lainnya, ya.
Kasih vote kalau suka. Tinggalkan komentar/ koreksi jika memang perlu dikoreksi: ada kejanggalan, atau typo, atau sekadar "say hi" kayak gitu-gitu gak apa-apa. Jadi silent rider pun gak mengurangi kebahagiaan qita semua.

1. Menjemput Teman Hidup - Cerbung ✔

 Menjemput Teman Hidup - Cerbung ✔

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2. Jalan Buntu - Fiksi Remaja/ Misteri - on going

 Jalan Buntu - Fiksi Remaja/ Misteri - on going

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


3. Permintaan Agy - Cerpen ✔

 Permintaan Agy - Cerpen ✔

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

4. Selamat Tinggal - Cerpen ✔

 Selamat Tinggal - Cerpen ✔

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KEBIASAAN BAIK MENJELANG 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang