Only You END || Kookv

Part 34

Flashback part 3 nya begini....

(mungkin ini terakhir)

Mereka bernyanyi bersama awalnya, mereka sangat senang bahkan sampai bertepuk tangan dengan ria. Akhirnya jam istirahat pun sudah mulai, tapi Dewa masih di ruang musik.

"Wa, apa Nanda nggak cemburu saat kamu sama Hito?" tanya Pak Wahyu

"Cemburu sih Pak, tapi dia nggak nunjukin itu. Dia nunjukin pas sama aku aja" ucap Dewa

"Moga aja Hito tau kalau kamu itu pacarnya Nanda, biar dia nggak nempel lagi sama kamu"

"Iyha, Pak. Akan aku usahakan"

"Kalau begitu, istirahatlah. Pasti udah kangen kan sama Nanda" goda Pak Wahyu

"Bapak mah bisa aja, kalau begitu Dewa permisi Pak. Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Dewa pun menyusul di kantin dan duduk di depan Nanda. Dewa tau kalau Nanda pasti pesen bakso, dan tanpa mie. Saat Nanda akan menuangkan sambal banyak, Dewa kaget, akhirnya ia memegang tangan Nanda. Berakhir sambal itu dituangkan sama Dewa, tapi kaki Nanda nggak diam kakinya malah menggaet kakinya Dewa. Yang tau hanya mereka berdua, dan Bagas.

Farrel udah sedikit curiga sama mereka berdua, saat dia tanya sama Dewa, Nanda dengan cepat memotong pembicaraan mereka. Jadinya Farrel udah lupa apa yang ia tanya pada Dewa.

______________________________________

Pulang sekolah Nanda pamit sama Hanan kalau ia pulang sama Bagas dan mampir ke gramed. Memang benar, tujuan awal mereka ke gramed tapi setelah Dewa menyusul akhirnya Bagas pamit pulang. Mereka berdua berbicara mengenai Hito.

"Aku mau bilang sama kamu" ucap Nanda

"Bilang apa Yang?"

"Mungkin aku tau kenapa Hito sinis sama aku"

"Emangnya kenapa, kamu ada salah sama dia?"

"Nggak salah sih, cuma mungkin dia salah paham"

"Salah paham gimana?"

"Begini, pas aku sama dia kelas 8 itu, ada cowok yang deketin Hito. Namanya Farhan. Nah saat itu kan aku sakit, jadinya nggak tau kalau mereka deket kan. Pas aku berangkat sekolah, si Farhan malah deket sama aku, awalnya aku kira Hito b aja, tapi nggak Hito sedikit menjauh dari aku"

"Terus kamu gimana sama Farhan itu?" tanya Dewa

"Yhaa aku sama dia sering pulang bareng, sebenarnya itu Farhan suka sama Hito, udah ada niat buat nembak dia. Nahh pas Farhan latihan kan sama aku, Hito denger. Seakan itu Farhan nembak aku, padahal dia hanya latihan gitu"

"Terus Hito reaksinya gimana?"

"Dia marah besar lah, sampe aku sama dia nggak ngomong sama sekali. Terus seiring berjalannya waktu, aku heran kenapa Farhan sering ijin nggak masuk sekolah. Nah aku inisiatif tanya sama guru, ternyata Farhan punya penyakit mematikan yaitu kanker. Yang tau itu cuma aku, saat aku mau bilang sama Hito, si Farhan nggak ngebolehin takut Hito nangis"

"Terus, si Farhan dimana?" tanya Dewa

"Farhan ada di surga" ucap Nanda

"J-jadi Farhan--"

"Iyha, dia udah ninggalin aku selamanya. Hito taunya kalau Farhan itu ke luar negri, sampai saat ini dia nggak tau dimana Farhan. Mungkin kalau ada waktu bakal aku sampein pada Hito. Sampe sekarang mungkin Hito masih ngira kalau aku itu orangnya kegatelan, kek gitu. Jadinya pas aku bilang suka sama kamu, reaksi dia seneng sih. Tapi setelah tau kalau kamu saudaranya, mungkin ada ada peluang buat balas dendam itu ke aku"