Part 44

2.3K 196 2
                                    


_______________________________________

............

Hari ini mereka akan berangkat ke Jogja, semua persediaan sudah ada di dalam mobil. Semua berkumpul di Mansion Bara, Nanda sedari tadi sibuk dengan hpnya.

"hati-hati yha dijalan" ucap Bunda

"siap Bunda" ucap mereka dengan pose hormat

Mereka pun pergi, yang menyetir adalah sopir di Mansion Bara. Nanda sedari tadi nggak mau lepas sama Dewa, sampe Nanda ndempet ke Dewa.

"Nan, sini masih longgar lho. Kenapa ndesek Bang Dewa sih?" tanya Nayla

"nggak papa kok Nay, biarin Nanda ndesek gw" ucap Dewa

"owh yhaudah"

Diperjalanan mereka bernyanyi bergembira, hanya saja Nanda malah asik memeluk Dewa.

"kenapa?" tanya Dewa

"nggak tau, aku maunya nempel kamu terus" ucap Nanda

"gimana kalo aku nggak jadi pergi. Biar kamu nggak sedih terus" ucap Dewa

"j-jangan, kamu pergi aja nggak papa kok. Aku nggak sedih"

"iyha nggak sedih, tapi kamu murung kek gini. Kita liburan lho, jangan sedih yha"

"iyha"

"wehh mentang-mentang duduk dibelakang paling pojok malah berduaan yhe kalian" ucap Hanan

"biarin napa sih, ganggu aja" ucap Nanda

"ck!"

Omong-omong, geng Nanda dan Dewa belum tau kalo Dewa bakalan pindah sekolah, yang tau hanya Nanda dan Bang Juna.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 3 jam, akhirnya mereka sampe di hotel yang udah Dewa pesen.

"ini kamarnya gimana?" tanya Satria

"yhaa cewek sama cewek dan cowok sama cowok lah" ucap Hanan

"Nan, lu sama gw aja" ucap Hito

Nanda menggelengkan kepalanya. "nggak, gw mau sama Bang Dewa aja"

"t-tapi Y-yang--"

Nanda menatap Dewa yang hampir menolak dengan tatapan yang mau menangis. "hikss"

Dewa gelagapan, "i-iyha deh. Kamu sama aku, oke. Jangan nangis"

Mereka semua bingung dengan Nanda, kenapa Nanda tak mau lepas dari Dewa barang sedetik pun.

"y-yhaudah deh lu sama Bang Dewa aja" ucap Hito

"gw ikut lu Wa" ucap Hanan daj diangguki oleh Dewa tapi Hanan mendapat tatapan tajam dari Nanda

"ish! Kenapa ganggu sih" gerutu Nanda

"nggak papa Sayang" ucap Dewa

Berakhirlah Hanan, Dewa dan Nanda satu kamar tapi satu kamar itu hanya ada du kasur. Nanda ngotot satu kasur sama Dewa tapi dilarang sama Hanan, Nanda malah nangis saat permintaannya di tolak oleh Hanan.

"ayolah Bang, bolehin lah" ucap Nanda

"nggak!"

"ayolahhh, pleaseee"

"sekali nggak, yha tetep nggak Nanda"

"Abang jahat" ucap Nanda dan ia melangkah ke Dewa yang sedang menata pakaiannya.

"aaaaa aku sebel sama Bang Hanan By" ucap Nanda

"kenapa kamu nggak sekasur sama Hanan aja Sayang, biar lebih aman" ucap Dewa.

Only You END || Kookv Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang