Part 27

2.7K 256 41
                                    

Jangan lupa vote yha!

Hargai saya yang buat cerita ini, soalnya ini bener-bener cerita yang gw buat sendiri!
.
.
.
.
Happy reading!
Jangan jadi siders yha:'(
.
.
.
.
KOOKV
.
.
.
.

*
*
*
*
*
----
...


***********************

"wehh nanti ada jurit malam nggak sih?" tanya Upik

"nggak tau juga, tapi nanti kan api unggunnya" ucap Hito

"iyha, jan lupa lho sama gerakannya" peringat Upik

"nggak lupa kok" ucap Nanda yang makan pop mienya

"aduh anjim, panas" ucap Nanda

"heh! Kalo kepanasan tuh nyebut, bukan ngomong kasar" ucap Hanan dan disusul oleh geplakan di tangan Nanda pelan

"ck! Reflek Bang" ucap Nanda

Sadewa diam-diam yha dia diam ehh--maksudnya dia diam-diam tersenyum melihat kelakuan Nanda.

"aduh-duhh kalian ini, malah makan pop mie. Nantikan bakal dikasih makan malam sama panitia" ucap Pak Wahyu

"kan masih nanti Pak, kita lapernya sekarang. Yhaa mana tahan kalo dikasih godaan sama pop mie" ucap Nanda

"iyha Pak, pop mienya aja udah ngelambai-lambai tadi" imbuh Deon

"kalian ini" ucap Pak Wahyu yang mengusap-usap kepala Nanda

"hehehe" cengir Nanda dan Deon

"owh yha Sadewa"

"iyha Pak?"

"gimana? Lancar? Sudah jadi belum?" tanya Pak Wahyu

"hehehe lancar Pak, sudah jadi juga" ucap Dewa

"owalah pantesan hari ini kamu kek bahagia banget"

"hehehe, Bapak mah bisa aja" ucap Dewa

"yhasudah kalau begitu, Bapak tinggal dulu. Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam Pak"

"eh Wa, emang apaan yang lancar?" tanya Samudra

"owh itu. Cuma laporan osis"

"owhhh"

"Bang Dewa, kata April, Daisy sudah melahirkan yha?" tanya Hito

"udah, anaknya 7"

"widihh boleh dong gw minta"

"tinggal 4 ekor, yang 3 sudah gw kasih ke orang"

"siapa?" ucap Hito yang alisnya berkerut

"Nayla, Nanda sama Sherly" ucap Dewa

"lahh kok Nanda juga dikasih sama Bang Dewa sih?"--batin Hito

"loh kok Nanda juga?" tanya Hito

"yang minta Sherly, dia sampe nangis-nangis kok" ucap Dewa

"Hito nggak biasanya kek gitu sama Nanda. Ada apa yha mereka?"--batin Deon

"owh gitu"

"kan masih ada 4 lagi kan" ucap Hito

"hahh! Okelah"

"SEMUANYA KUMPUL KELAPANGAN SEKARANG JUGA. DALAM HITUNGAN 10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1,"

Mereka yang mendengar pengumuman tersebut, langsung berlari kelapangan. Bahkan sampai dorong-dorongan untuk keluar ke pintu. Sesampainya mereka semua sampai dilapangan, mereka disuruh melingkar untuk melingkari api unggun.

Only You END || Kookv Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang