Focus : Guardian
"Jadi... Siapa yang mau kamu lindungin malam ini...?"
"_____"
"Dia lagi?"
"Ya. Memangnya kenapa?"
"Tidak. Kamu selama ini selalu melindungi dia. Hanya satu kali kamu melindungi orang lain. Apa kamu percaya padanya?"
"Ya. Gue yakin dia baik,"
"Sebenarnya kamu merugikan pemain lain karena kamu hanya melindungi dia saja. Kamu tidak berhasil melindungi orang selain dia,"
"Ya, gue tahu. Tapi dia punya peran penting. Selama gue masih bisa lindungi dia, gue bakal lindungi dia terus,"
"Saya tidak bisa memaksa kamu. Tapi ingat Werewolf sudah terdiri dari Traitor dan Wild Child. Mereka bisa menjadi lebih kuat daripada Werewolf biasa. Hati-hati. Mungkin kamu melindungi dia, tapi kamu tidak bisa melindungi diri kamu sendiri,"
"Ya, makasih sarannya,"
"Silakan, lakukan tugasmu,"
~•~
Focus : Yuju, SinB, Umji
"SinB! Umji!"
"SinB! Umji!"
Sret!
"Kenapa sih?!" sewot SinB pada Yuju.
"Mbih, plis gue gak mau kalian jauhin gue kayak gini!" rengek Yuju.
"Lo sendiri yang udah buat gue ngejauh dari lo! Jangan salahin siapapun atas kesalahan yang lo buat sendiri!" seru SinB.
"SinB plis maafin gue. Lo masih marah masalah Yerin? Oke, gua tahu gue salah. Gue akui itu. Tapi disini gue cuman punya kalian berdua doang sebagai temen gue," ucap Yuju. Nada bicaranya terdengar melemah.
"SinB..." Umji yang melihat Yuju merasa tidak tega.
"Ayolah, kita bebas dari sini bareng-bareng. Gue masih pengen sahabatan sama kalian. Kalaupun diantara kita cuman satu yang selamat, gue pengen itu salah satu dari kalian," lirih Yuju.
Pertahanan SinB sempat goyah. Tapi dia kembali teringat pagi dimana Yuju menuduh Yerin dengan keras kepalanya. Padahal itu bukan Yerin. Dan SinB masih belum bisa memaafkan Yuju.
"Ya udah Ju... Lo ikut kita sembunyi, ya?" ucap Umji lembut.
Yuju berbinar.
Umji mengambil tangan Yuju dan hendak mengajaknya pergi.
Namun, SinB menepis kedua tangan mereka.
"Ga usah! Kita ngumpet berdua aja. Ayo, Ji!"
"T-tapi..."
"Gak ada tapi-tapi!"
Yuju menatap SinB dan Umji yang pergi menjauh. Dia merasa bahwa dirinya sendiri sangat menyedihkan. Hei, siapa yang tidak sedih dicampakkan seperti itu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Werewolf Game [BigHit Labels] ✔
Hayran Kurgu[SELESAI] "Dengerin gue. Di permainan ini, sama sekali gak ada orang yang bisa lu percaya," "Lu bermain secara individu aja... Karena biar bagaimanapun, werewolf gak akan pernah mengaku kalo dia itu werewolf," "Gue percaya sama lo.... Tapi..." "Gila...