Best Boyfriend [Jeno X You]✔

8 - Hari menyenang(bu)kan

*Maaf bila ada typo, semoga suka guys, jangan lupa tinggalkan vote & comment Happy reading!💙

"Selamat pagi sunshine," sapa Jeno yang ada didepan rumahmu.

"Idiih sape nih, bukan Lee Jeno pasti ya?" Ucapmu menatap Jeno aneh lantas menempelkan lenganmu ke dahi laki laki itu. "Setan mana yang merasuki dirimuuuuu." Ucapmu sembari memejamkan mata.

Jeno mencubit hidungmu gemas. "Apaan si anjir gue waras!" Ucap laki laki itu sembari terkekeh.

"Eh ya kali setan kubangan masuk ke tubuh lo." Sahutmu malas.

"Udah buruan naik nanti telat." Titah Jeno sembari memberikan helmnya pada dirimu.

Kamu menggunakan helmnya lantas naik ke atas motor Jeno dan segera pergi ke sekolah.

•●•

Kamu berjalan dilorong sekolah dengan langkah seperti anak kecil sembari mengayunkan tangan milik Lee Jeno.

"Lo kenapa deh? Seneng banget kayanya." Ujar Jeno setelah menyimpulkan.

"Semalem gue dichat Gualin." Ucapmu tertawa kecil setelahnya.

Awalnya senyum yang mengembang diwajah Jeno seketika menjadi pudar setelah mendengarnya.

"Gue seneng banget Jennnn, gila sih gue akhirnya bisa dapet cowok keren kaya Guanlin." Ucapmu senang.

"Ralat lo kan belom pacaran sama dia. Masih mending kalo dia ngajak lo pacaran, kalo nggak?" Balas Jeno dengan wajah datarnya.

Kamu menampilkan wajah sedihmu. "Gue gak kepikiran sampe sana." Lirihmu.

Jeno yang melihat wajah sedihmu itu lantas mengerutuki dirinya dalam hati. Kenapa dia harus melukai dirimu dengan kata katanya tadi.

"Dia pasti nembak lo kok, lo tenang aja. Jadi jangan sedih lagi, oke?" Ucap Jeno sembari memegang kedua bahumu tersenyum tipis.

"Ayay Captain!" Sahutmu memekik antusias.

Kalian berdua lantas masuk ke dalam kelas setelah pembicaraan tadi.

Walaupun Jeno tau sebenarnya itu menyakitkan. Tetapi bagi seorang Lee Jeno, kebahagiaan kamu adalah prioritas utama baginya.

Jeno rela apapun dia akan berikan untuk kamu bahagia. Karna yang Jeno mau lihat dari dirimu hanyalah sebuah ukiran indah yang ada diwajahmu.

"Haiii (y/n)." Sapa Yeri yang duduk di meja belakang bersama Mark.

"Tumbenan deketan." Sahutmu terkekeh.

"Terpaksa dari pada duduk sendiri, mirip orang jomblo." Jawab Yeri tertawa kecil.

"Udah numpang nyindir pula." Gerutu Mark membuat kalian berdua menertawai laki laki itu.

•●•

Kamu duduk disebuah kursi yang ada dilingkungan sekolah dengan Jeno tentunya.