"To, yang ikhlas dong diriin tendanya, kan galucu kalo tengah malem tendanya roboh" ucap nara sambil menendang nendang kaki haruto.
Dalam hatinya haruto sudah menyumpahi nara dengan berbagai sumpah serapah, tapi semuanya ditahan karena tau tempat.
"Sumpah ya nar, kalo lo ga diem gue pastiin tenda anak cewek bener bener roboh ntar malem" ancam haruto serius.
"Eh ampun deh ampun, yaudah semangat ya haru" balas nara sambil mengepalkan kedua tangannya keatas.
"Udah bacot sana ah, ambilin minum kek" ucap haruto yang diacuhkan nara.
"Jiaaa" teriak wanita dibelakang sana.
"Eh won, kenapa?" tanya jia menghampiri wonyoung.
"Sini bentar deh"
Jia bangkit dari duduknya lalu menghampiri wonyoung.
"Kenapa?"
"Ji, lo bawa jaket dua gak atau hoodie?"
"Kamu gak bawa? Kok bisa?"
"Ih, gue bawa tapi ketinggalan di bus" rengek wonyoung.
"Yaudah tunggu aku ambilin, kebetulan aku bawa lebih" ucap jia lalu berjalan kesamping tenda yang masih belum selesai didirikan oleh teman cowoknya.
"Siapa ji?" tanya haruto disamping jia.
"Temen"
"Cantik, jomblo gak?"
"Ih gatau haru, udah sana ah cepetin bangun tendanya"
"Ck, iya iya"
Jia kemudian kembali menghampiri wonyoung lalu memberikan jaketnya.
"Uuu makasih jia sayang" wonyoung memeluk jia erat.
"Lepas ah, udah sana balik ke kelompok kamu"
Wonyoung mengerucutkan bibirnya "Iya tau yang punya temen baru, guemah apaan udah gapenting"
"Gagitu wony, kamu kan harus bantu temen temen kamu diriin tenda"
"Udah tuh sama anak cowok"
"Ya beres beres tenda kek atau apa won"
"Gatau lah, gue males sama lo" wonyoung pura pura ngambek lalu pergi.
Sementara jia hanya berdecak malas, memang temannya yang satu itu banyak tingkahnya.
"Loh ji, kok disini?" tanya doyoung yang baru sampai dikawasan anak kelas sepuluh.
Jadi tempatnya itu cukup luas, tenda anak osis berada di dekat tenda guru pengawas, sedangkan kelas sepuluh tendanya berjajar sesuai urutan kelompok. Tenda anak perempuan dan laki laki tentu terpisah, tapi tiap kelompok tempatnya bersampingan.
Dan sekarang jia sedang di kawasan tenda anak kelompok 5, jadi doyoung heran melihatnya.
"Enggak kak, barusan ada urusan sama temen"
"Kelompok 5?" tanya doyoung lagi yang mendapat anggukan.
"Ohh, yaudah ayo balik ke tenda"
Keduanya kembali ke tenda kelompok 4 yang dimana untuk tenda anak perempuan masih belum selesai didirikan juga.
"Ini kenapa tendanya gak jadi jadi?" tanya doyoung.
"Bentar lagi beres kok bang, tenang" jawab jeongwoo.
Decakan terdengar dari mulut doyoung, bagaimana tidak, setaunya tenda tenda kelompok lain sudah selesai didirikan.
"Makanya kalo kerja jangan sambil main main, mentang mentang tenda yang didiriin bukan buat diri sendiri" ujar doyoung lalu membantu anak laki laki mendirikan tenda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Introvert
FanfictionBagaimana jadinya jika gadis introvert seperti jia bertemu dengan pria soft seperti doyoung? "Kakak mau?" "Mau disuapin" "Eh?" "Kenapa ah eh mulu dah tiap ngomong sama gue" "...." "GEMESH BANGET"