Sembilan

78 12 4
                                    

Pagi ini acara tidak berlangsung sesuai rencana dikarenakan hujan yang tiba tiba mengguyur.

Acara hari ini dibatalkan mengingat hujan turun cukup deras dan sepertinya akan berlangsung lama.

Untung saja agenda hari ini hanya perlombaan perlombaan kecil yang dilakukan hanya untuk mengisi waktu senggang.

Sebenarnya anak osis memerintahkan peserta mpls untuk berdiam di tenda masing masing.

Tapi karena jiwa muda nan bebas, mereka tidak mengindahkan perintah kakak osisnya.

Ada beberapa yang menurut, tapi ada juga yang memilih untuk hujan hujanan. Dan itu tidak kena tegur osis karena mereka juga banyak yang ikut bermain hujan.

Ada juga yang bersantai di beberapa pos yang memang ada di bukit itu. Entah menyeruput minuman hangat atau sekedar nyanyi nyanyi.

Jia dan teman temanya sedang bersantai di salah satu pos memerhatikan haruto, jeongwoo dan anak anak lainnya yang sedang menikmati hujan.

Posko itu tentu saja tidak hanya diisi oleh jia, nara, jaera dan yeonmi. Ada beberapa osis dan teman seangkatan mereka yang juga sedang bersantai.

"Ji, mau gak?" nara menawarkan susu jahe miliknya.

"Enggak nar, aku nyeduh sendiri aja ntar" balas jia diangguki nara.

"Gak dingin lo?" tanya jaera pada jia karena hanya gadis itu yang tidak memakai jaket atau baju hangat lainnya.

"Dingin sih tapi mau gimana lagi, jaket aku ditenda"

"Gue mau pinjemin tapi gue juga kedinginan, gimana dong" ujar yeonmi membuat jia terkekeh.

"Gapapa mi pake aja, aku masih kuat kok"

"Ji, mau gue pinjemin ke kak doyoung gak?" tanya jaera sambil melirik doyoung yang memang ada di posko itu.

"Ih jangan jaera, gaenak"

"Cobain dulu ji, siapa tau ngasih"

"Jangan jae ih"

"Kenapa?" tanya doyoung tiba tiba, dia merasa sedang dibicarakan oleh anak anak ini.

"Eh, kenapa apa kak?" tanya jaera kaku.

"Kalian kenapa bisik bisik sambil liatin gue gitu?"

"Gapapa kok kak" jawab jia cepat.

"Oh itu kak, jia kedinginan katanya jaketnya ketinggalan ditenda" ucap jaera dihadiahi cubitan dari jia.

"Enggak kok kak, jaera bohong"

"Kok bisa ketinggalan?" tanya doyoung halus.

"Ehh, ituuu, emang sengaja ditinggal. Aku kira gabakal hujan, tapi aku gak kedinginan kok" tukas jia.

"Mana ada gak kedinginan, kamu pake celana training sama kaos doang" kata doyoung sambil melepas jaketnya.

"Nih pake" katanya lagi.

"Ehh gausah kak, jia beneran gapapa kok"

"Ck, jangan ngeyel udah pake"

"T-tapi kak doyoung gimana?"

"Gue cowok elah, gaakan tumbang gara gara ini doang"

"Yaudah, jia pinjem jaketnya ya" ucap jia pelan.

Doyoung mengangguk singkat lalu kembali kebelakang, menghampiri anak osis lainnya. Memang posko itu cukup besar jadi mampu menampung beberapa orang.

"Cie yang dipinjemin jaket sama kak doyoung" goda jaera.

IntrovertTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang