Enam

80 16 1
                                    

Hari terakhir mpls, para siswa diwajibkan untuk ikut kegiatan camping didampingi anak osis dan beberapa perwakilan dari guru kesiswaan.

Pagi ini jia sudah siap dengan barang bawaannya, jia sekarang sedang sarapan bersama keluarganya.

"Dek, yakin udah dibawa semua? Jaket, sweater?" tanya sang bunda.

"Udah bun, jia udah bawa dua jaket buat persediaan"

"Kalo makanan udah cukup kan, atau perlengkapan lainnya?" giliran sang ayah yang bertanya.

"Udah yah, jia udah siapin semuanya"

"Yaudah nanti kamu dianterin kak junkyu ke sekolahnya, sekalian kak titipin jia ke temen kamu yang jadi osis"

"Siap bunda"

"Nah jia udah selsai, ayo kak ajun kita berangkat" ujar jia semangat.

"Iya bentar dek abisin ini dulu" ucap junkyu sambil meneguk habis susunya.

Setelah selesai, jia langsung pamitan pada pada kedua orang tuanya.

"Jia berangkat dulu ya bunda, ayah"

"Iya ji, hati hati sayang. Jaga diri baik baik disana" ujar sang bunda.

"Kalo ada apa apa langsung hubungin kita dek" ucap sang ayah.

"Iyaa, yaudah jia pamit dulu ya, dadah ayah bundaa"

...

Sampai di sekolah jia dan junkyu langsung kelapangan, jia menghampiri teman temannya sedangkan junkyu menghampiri anak osis.

Ah fyi hari ini hari sabtu, jadi sekolah cukup sepi karena kelas 11 dan 12 libur, hanya ada anak anak baru yang akan ikut camping saja.

"Woi jihoon" panggil junkyu.

"Apa jun, lo nganter adek lo?"

"Yoi, titip ya adek gue jangan sampe kenapa kenapa. Kalo ada apa apa langsung hubungin gue"

"Iya kalem gue usahain, titip doyoung gih dia kan pembinanya, kalo gue kan harus ngordinator semuanya takutnya gak keperhatiin" titah jihoon.

"Si dobby nya dimana?"

"Noh baru keluan dari ruang osis" tunjuk jihoon pada doyoung.

"Kenapa bang?" tanya doyoung setelah sampai dihadapan junkyu dan jihoon.

"Dob, titip jia lagi ya nitip banget kali inimah"

"Oh iya bang tenang gue jagain"

Anak osisi kemudian memberi perintah pada adik kelasnya untuk berbaris, mereka diberi arahan oleh osis sebelum mulai kegiatan. Lalu berdoa dan segera naik ke bus yang sudah disediakan.

Sebelum masuk bus jia menyempatkan untuk pamit pada kakaknya dulu.

"Kak ajun, jia berangkat ya"

Junkyu memeluk jia sebentar "Iya dek, lo hati hati ya"

Setelahnya jia langsung naik busnya sampai bus itu mulai dimajukan oleh pak supir.

...

Lima bus  berhenti tepat di tempat tujuan mereka. Seluruh penumpang mulai menuruni busnya masing masing.

Para murid baru diarahkan untuk berkumpul sebelum mereka menaiki bukit tempat mereka camping.

Ketua osis beserta anggotanya sudah berbaris didepan menghadap adik kelasnya dan beberapa guru pengawas.

Mereka diarahkan untuk selalu bersama anggota kelompoknya dan masing masing kakak pembimbing saat perjalanan keatas bukit.

IntrovertTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang