Transit tahun 1990(END)

55-56

Bab 55

Cheng Jian'an berbaring di atas kang: "Di mana orang itu? Apa yang Anda lakukan?"

Luo Xue meletakkan botol susu anak dengan penutup di lemari: "Ini dari keluarga kita. Saya tidak tahu di mana itu. Tahun ini ada lebih dari dua puluh. Tidak ada orang tua atau ibu dalam keluarga. Ada adik-adik yang hingga sekarang masih membujang untuk membiayai sekolah mereka berdua. "

"Oh." Dalam hal ini, Cheng Jianan kekurangan. Luo Xue segera tertidur, tetapi Cheng Jianan tidak bisa tidur tidak peduli apapun yang terjadi, Dia kembali hari ini ketika dia keluar dari mobil, takut keluarganya akan khawatir.

Sejak dia keluar dari rumah sakit, dia tidak berani tidur. Begitu dia menutup matanya, rekan-rekan di depannya muncul di hadapannya, Liang Yonghong, Li Qing, Zhang Chengjiang, Wei Jie, semuanya termasuk yang terbaik dalam pengintaian mereka. Prajurit, semuanya kembali dari misi sebelumnya, tetapi kali ini, Li Qing ditembak di perut dan Zhang Chengjiang melukai tangannya. Wei Jie masih tidak sadarkan diri di rumah sakit, dan Liang Yonghong, koresponden yang telah bersamanya selama dua tahun, ditembak di dada untuk melindunginya selama misi ini. Dia masih ingat bahwa sebelum meninggalkan misi, Liang Yonghong tersenyum dan berkata kepadanya: "Komandan Kompi, keluarga saya menulis kepada saya bahwa saya memiliki jodoh untuk saya. Saya akan kembali ketika saya kembali dari misi ini. Jika gadis itu baik-baik saja, saya akan menikah. "

Suara dan wajah lelaki tua itu hidup, tetapi dia terkubur jauh di dalam pegunungan!

Ada juga lima orang dari perusahaan ketiga, dan hanya Zhao Zhichao yang kembali. Dia mengertakkan gigi. Ini bukan pertama kalinya dia mengalami kematian, juga bukan pertama kalinya dia melihat rekan-rekannya mati di depannya, tapi kali ini, itu adalah saat paling menyakitkan yang dia alami. Mereka telah menyelesaikan tugas tetapi membayar Harganya terlalu besar, terlalu besar! !

"Ada apa denganmu?" Sejak memiliki bayi, Luo Xue tidur nyenyak di malam hari dan bangun ketika dia mendengar sedikit gerakan. Cheng Jian'an mengertakkan giginya dengan keras dan dia bangun.

Cheng Jianan membuka matanya, dan tiba-tiba memiliki keinginan dan harapan untuk berbicara: "Apakah kamu ingat Liang Yonghong?" Dia tidak pernah mengatakan apapun kepada siapapun sebelumnya.

Luo Xue tidak mengerti mengapa Cheng Jian'an menanyakan hal ini, tetapi dia masih menjawab, "Saya ingat, dia adalah pria tampan dengan semangat yang besar."

Air mata Cheng Jianan meledak di matanya: "Dia, dia tidak kembali kali ini, dan ada tiga Jin Peng berturut-turut, Xiao Ming, Zhang Jiajun ..." Sebelum suara itu jatuh, dia tidak bisa bersuara.

Pria itu tidak menjentikkan saat dia menangis, hanya karena dia belum mencapai titik kesedihan.

Luo Xue terkejut, berguling dan memeluk kepala Cheng Jian'an, dengan lembut membelai punggungnya seperti membujuk Yaoyao untuk tidur, memikirkan Liang Yonghong dan para prajurit yang mengorbankan hidup mereka untuk negara, air matanya juga jatuh. Semua orang tahu bahwa dunia ini disebut jaman damai, tetapi dalam kegelapan yang tidak bisa dilihat oleh orang biasa, ada bahaya dimana-mana.

Karena mereka tidak tahu, semua orang mengira itu tidak ada. Namun, di tempat yang jauh dari mereka, ada banyak tentara yang tewas dalam ketidakjelasan pada usia terbaik dan tahun-tahun paling cemerlang. Tidak akan ada laporan tentang dia di TV, dan namanya tidak akan muncul di koran, kecuali keluarganya, tidak ada yang akan mengingatnya selamanya!

Setelah sekian lama, Cheng Jianan melepaskan diri dari pelukan Luo Xue dan mencium bibirnya, mendominasi dan intens, tidak selembut sebelumnya. Selanjutnya, Luo Xue merasa seperti melayang di langit, berenang di air, seperti daun di tangan Cheng Jianan, di mana dia meniup, di mana dia terbang.