Transit tahun 1990(END)

59-61

Bab Lima Puluh Sembilan

Mendengar omelan Fang Jiayi, Nyonya Du tidak hanya keluar, tapi juga para tetangga yang tidak ada hubungannya.

Nyonya Du tua berlari ke gerbang halaman dan memarahi Fang Jiayi dari seberang gerbang: "Ini tentang bagaimana adik ipar Anda, yang berpakaian sepanjang hari, dan siapa yang Anda merayu Anda ketika seorang pria tidak ada di rumah!"

Fang Jiayi dan yang lainnya gemetar. Para tetangga mendengarkan kata-kata Nyonya Du dan melirik Luo Xue. Luo Xue berpakaian bagus. Pakaiannya sama dengan gaya semua orang, tetapi lebih berwarna dalam pencocokan warna, tetapi mereka tidak sampai ke Du. Wanita tua itu berkata bahwa dia sangat cantik!

Luo Xue berjalan langsung ke Fang Jiayi dan berdiri berdampingan dengan Fang Jiayi: "Mengapa saya saling menggoda? Saya bertanya-tanya, bagaimana saya bisa membuat Anda memprovokasi Anda? Saya baru saja pindah ke sini selama dua bulan, mengapa saya menyinggung perasaan Anda? Kamu memberitahu ibuku sepanjang hari! Kamu sakit? Jika kamu sakit, pulanglah dan minum obat. Bagaimana kalau berhenti berobat? "

Kata-kata Luo Xue segar, dan orang-orang di sekitarnya tertawa terbahak-bahak. Wajah Nyonya Du membiru dan putih. Mereka mengangkat tangan dan meludah ke tanah: "Saya tidak dapat memahami Anda. Saya adalah menantu perempuan, bukan menantu perempuan. Seperti kamu, yang menantu perempuan sepertimu, dia hanya bangun sampai matahari berjemur, dia tidak memasak piring atau sikat, bahkan pakaiannya dicuci oleh ibu mertua dan adik iparnya? "

Kata-kata ini membuat Luo Xue geli, dan tetangga di sekitarnya juga menatap Janda Du dengan mata bodoh, Apakah ini urusan keluarga? Bagaimana dia bisa begitu lebar tanpa ciuman, kan?

"Aku berkata Janda Du, kamu terlalu lunak. Kamu pikir kamu siapa? Bagaimana aku harus melakukannya denganmu? Bagaimana aku menjadi menantu tidak ada hubungannya denganmu?"

Ibu Cheng menyuruh Luo Tianqi pulang untuk menjaga anak-anak. Melihat Luo Tianqi kembali ke rumah, dia juga mengambil langkah maju: "Menantu perempuan kami tidak sama dengan Anda. Menantu kami adalah harta. Keluarga Anda adalah rumput. Saya akan melayani kami. Menantu perempuan saya, saya bersedia, mari kita bicarakan. Anda bisa bertanya kepada orang-orang di sekitar sini, yang menantu perempuannya melahirkan seorang anak dan ibu mertuanya tidak mengurusnya? "Cheng Mu berhenti, dan menyapu kerumunan sambil mengamati kerumunan. Ibu mertua mengangguk setuju dengan kata-kata Cheng Mu.

"Tidak mudah menikahi menantu perempuan sekarang. Nyonya tua, kamu bisa santai sedikit. Kalau kamu melecehkan menantu perempuanmu seperti ini, apalagi melahirkan anak laki-lakimu, tidak masalah apakah kamu bisa bertahan atau tidak." Wanita yang berdiri di belakang Nyonya Du melihat dan terkejut.

Angin tipis bisa berhembus, pakaian yang ditambal di tubuh, sepatu kain di kaki retak, dan jari-jari kaki terbuka, rambut acak-acakan di belakang kepala, wajah pucat, dan mata kusam. Di mana kira-kira lebih dari dua puluh Seorang wanita yang berusia 40 tahun, seseorang percaya bahwa dia berumur empat puluh tahun.

Segera seseorang berdiri di halaman rumahnya dan berteriak kepada Nyonya Du, "Nyonya Du, Anda terlalu berlebihan untuk melakukan ini. Anda harus memperlakukan menantu perempuan Anda sedikit lebih baik!"

Nyonya Du tua mendengus, menoleh untuk melihat pria itu, dan memulai serangkaian kutukan nasional. Wajah kutukan pria itu berwarna hijau. Setelah mengutuk, dia mengarahkan pistolnya ke Luo Xue lagi. Cheng Jianmin dan istrinya mendengar suara di luar. , Saya tidak tahu kapan mereka datang ke punggung Cheng Mu. Semakin mereka dimarahi, semakin keterlaluan dia mendengar. Kebetulan ada batu di kakinya. Dia membungkuk untuk mengambilnya, dan melemparkannya langsung ke halaman.

Lemparan itu dilemparkan ke sisi Nyonya Du, dan dia terkejut. Dia membuka pintu halaman dan hendak keluar untuk merobek Cheng Jianmin. Mulutnya tidak bersih: "Malle Gobi, siapa kamu? Bukankah itu selir peri kecil? Aku memarahinya atas apa yang kau kirimkan padaku? "Cheng Jianmin tiba pagi ini, dan Nyonya Du belum pernah melihatnya.