Transit tahun 1990(END)

11-12

Bab Sebelas

He Yunwei, yang sedang duduk di ruang tamu sambil merokok, sangat kesal. Dia mencintai menantu perempuannya. Dia sangat tertekan sehingga tidak bisa makan makanan. Ketika dia menerima surat dari istrinya, dia meminta cuti wajib militer. Terburu-buru kembali, ketika dia melihat menantu perempuannya, menantu perempuan itu tidak lagi dalam bentuk manusia.

Tapi itu ibunya, apa yang bisa dia lakukan padanya? Bagaimana mungkin dia tidak membenci bagaimana dia tidak mengeluh!

Ketika Luo Xue kembali ke rumah, Cheng Jian'an sudah mandi dan berbaring di tempat tidur. Luo Xue pergi ke kamar mandi dan menyeka tubuhnya lalu kembali. Dia tidak berani mandi ketika dia datang ke bibinya. Dia tidak peduli tentang apa pun sebelumnya, tetapi semakin tua dia. Semakin besar semakin tidak nyaman.

"Kembali?" Tanya Cheng Jianan sambil berbaring di tempat tidur.

"Nah, Lianlian tidak ada di rumah, dan saya kembali setelah berbicara dengan kakak ipar saya sebentar." Luo Xue melepas pakaiannya, mengenakan lengan pendek yang lebar, dan berbaring di tempat tidur.

"Kakak ipar masih baik, kamu bisa lebih akrab dengannya!" Cheng Jianan berkata kepada Luo Xue, dan Luo Xue mengangguk setuju.

"Besok kamu akan pergi pagi atau sore hari?" Cheng Jianan menarik Luo Xue yang sedang berbaring di tempat tidur ke dalam pelukannya.

"Di pagi hari, matahari tidak begitu besar di pagi hari, dan sejuk, tapi di sore hari terlalu panas!" Luo Xue menepuk lengan Cheng Jian'an, memeluk pinggang Cheng Jian'an ke samping, wajahnya terbenam di depan dada Cheng Jian'an, dan satu kaki juga di atas. Di pangkuan Cheng Jianan.

"Oke, aku akan kembali menemanimu saat aku selesai latihan di pagi hari!" Cheng Jianan membiarkan Luo Xue menggaruk, meletakkan dagunya di bahu Luo Xue, dan panas menghantam leher Luo Xue saat dia berbicara, dan Luo Xue terasa gatal. Langsung gemetar di pelukan Cheng Jianan.

"Oke." Luo Xue merasakan perubahan fisiologis Cheng Jian'an lagi, dan dia membeku tanpa berani bergerak. Cheng Jian'an menepuk punggung Luo Xue dengan nyaman.

"Tidurlah." Luo Xue mengantuk di bawah tamparan Cheng Jian'an, berpikir sebelum tidur bahwa Cheng Jian'an sedang membujuk anak-anak dan sangat terampil.

Luo Xue mengetahuinya ketika Cheng Jianan bangun untuk latihan keesokan paginya, tetapi dia juga tidak membuka matanya. Dalam keadaan linglung, Cheng Jianan menciumnya sebelum keluar.

"Yunwei, ayo pergi." He Yunwei baru saja membuka pintu dan berjalan keluar saat Cheng Jianan melewati rumah He Yunwei.

He Yunwei mengangguk dan berjalan menuju tempat latihan. Jenius baru saja menyala. Cheng Jianan menoleh dan melihat lingkaran hitam He Yunwei, terkejut.

"Ada apa denganmu, apakah kamu pernah menjadi pencuri?"

"Ini bukan sesuatu di rumah." He Yunwei mengusap kepalanya dengan kesal.

"Jika kau ingin aku berkata, kau harus tinggal dengan kakak iparmu, betapa dia telah menderita untukmu, ibumu telah melakukan terlalu banyak." Pengacau kecil He Yunwei, Cheng Jian'an tahu bahwa mereka masih Ketika taruna adalah tentara, mereka berada dalam satu kompi, tetapi berbeda kelas.

"Aku tahu, aku hanya merasa terkadang dia... oh." He Yunwei tidak bisa melanjutkan, mengatakan bahwa tidak ada yang salah yang salah.

"Kamu bisa mendapatkannya, kakak iparku cukup baik seperti ini. Kukatakan padamu, jika kamu kebetulan Luo Xue, Luo Xue bisa menyekapku dengan pisau, apa kamu percaya?" Cheng Jianan jatuh cinta pada Luo Xue Saya tahu kemudian, karakternya tidak begitu imut, tapi Cheng Jianan tidak sedang mencari kucing saat mencari istri. !