Transit tahun 1990(END)

47-48

Bab Empat Puluh Tujuh

Dalam suara petasan, suara petasan bergema melalui langit malam yang sunyi. Luo Xue dan Cheng Jian'an bangun lebih awal, dan para jenius di luar cerah.

Ketika kami pergi ke rumah timur, wanita tua itu berdandan dan duduk di atas kepala kang dan menjilat biji melon Pasangan tua Cheng You mengenakan pakaian baru terbaik dan mengatakan ini di kang.

"Nenek, Ibu dan Ayah, selamat telah menjadi kaya, semoga kalian baik kesehatan dan rumah yang penuh." Kata-kata ucapan selamat Tahun Baru keluar dari mulut Luo Xue. Cheng Jianan menatapnya. Cheng Youlin dan istrinya sangat bahagia, terutama kalimat terakhir. Berbicara tentang hati pasangan tua itu.

"Oh, apa kata-kata keberuntungan yang dikatakan Xiaoxue, saya malu untuk membuka mulut saya, nenek, ayah dan ibu, Tahun Baru adalah keberuntungan." Sebelum kedatangan Liu Yujia, dia mengenakan mantel kotak-kotak merah dan putih hari ini, yang dapat dilihat dari garis leher. Dia memiliki sweter turtleneck biru royal □, diikuti oleh Cheng Jianguo dengan setelan hitam.

"Nenek, kakek, nenek, paman dan bibi, semoga tahun baru kamu bahagia." Cheng Rui, mengenakan setelan merah besar, berkata sambil berpikir, Luo Xue menyerahkan amplop merah yang telah disiapkan untuk Cheng Rui, dan Cheng Rui menanggapinya dengan serius. Terima kasih, Cheng Jianmin datang ke sini juga, matanya biru, ekspresinya dekaden, dan dia sepertinya tidak tidur sepanjang malam.

Setelah sarapan, orang-orang datang mengunjungi satu demi satu. Cheng Jiandong memimpin anak-anak, dan sebuah ruangan yang penuh dengan orang duduk di Ruang Timur dan mengobrol dengan meriah. Kemudian, Cheng Jianguo pergi ke Ruang Barat dan mengambil satu set kartu remi dan bermain langsung. Bunga emas goreng.

Luo Xue duduk di kursi di depan Cheng Jiaan, Cheng Jiaan berdiri di belakangnya dan menginstruksikannya: "Ikuti." Luo Xue tidak ragu untuk mengambil lima puluh sen di depannya dan melemparkannya.

......

Setelah bermain sampai jam tiga sore, semua orang ingin pulang. Luo Xue memasukkan semua uang yang dimenangkannya ke dalam saku jasnya, dan pergi ke dapur bersama Liu Yujia untuk bekerja. Setelah makan malam, Luo Xue pergi tidur di atas kang. Dia pergi tidur larut malam dan bangun pagi, dia kelelahan.

Dari rumah Cheng Jian ke pintu masuk desa, ada shuttle bus yang lewat. Cheng Jia's menandatangani Luo Xue di satu tangan dan sebuah karung di tangan lainnya. Di dalamnya ada ayam besar yang ditangkap ibu Cheng pagi ini.

Mobil melaju perlahan ke kota. Tadi malam turun salju dan tanah terlalu licin. Ketika mereka tiba di kota, Luo Xue dan Cheng Jiaan berjalan ke rumah Luo. Ketika pergi ke rumah Luo, Luo Tianqi sedang menyalakan petasan di luar gerbang, ketika Luo Xue dan Cheng Jian'an kembali, mereka tidak memesan petasan.

"Bibi, kamu kembali. Nenek telah membaca kamu selama beberapa hari."

"Bukankah aku kembali? Kapan kamu kembali?" Tanya Luo Xue.

"Saya telah kembali selama beberapa hari, saya mendengar ibu saya mengatakan bahwa Anda hamil anak kembar, bagaimana kabarnya? Apakah Anda lelah?" Luo Tianqi dengan hati-hati melirik perut Luo Xue.

Luo Xue menyentuh perutnya: "Tidak lelah, bagus, di mana kakek nenekmu?"

"Nenek memasak di rumah, dan ayah serta kakekku pergi ke pabrik."

Memasuki pintu, Dong Chunhua dan Liu Yujia sedang memasak di dapur. Ada semburan aroma lezat di udara. Luo Xue bertanya kepada Luo Tianqi, "Apa pekerjaan ibumu? Bau itu?"

"Ayahku membeli beberapa merpati kemarin. Aku akan memasak merpati untukmu hari ini." Mata Luo Xue berbinar ketika dia mendengar sepatah kata pun.

Dia melepas mantelnya dan meletakkannya di atas sofa, lalu berjalan ke dapur. Bulan kehamilannya semakin besar dan semakin besar. Tulang ekornya mulai sakit akhir-akhir ini, dan setelah duduk lama, dia bahkan tidak bisa berjalan.