Transit tahun 1990(END)

86-87

Bab Delapan Puluh Enam

Deng Lingling belum keluar sekarang, di luar terlalu dingin, salju baru saja mencair, dan tanah licin.

Melihat Luo Xue dan yang lainnya masuk, dia menunjukkan senyum hangat di wajahnya. Dia bangkit dan mengambil cangkir dari lemari di sebelah TV. Dia menuangkan secangkir teh satu per satu, dan dia menuangkan segelas air putih dan menambahkan sedikit gula.

Ketika kedua anak itu ditempatkan di atas kang dan membuka bungkus selimut kecilnya, mereka berdua merangkak dengan gembira Deng Lingling tersenyum kepada mereka tetapi tidak memeluk mereka. Keduanya sangat berhati-hati dengan anak ini, ketika anak berumur sepuluh bulan itu benar-benar dalam kesulitan, dia takut akan menendang perutnya.

Melihat anak-anak merangkak di kang, ada terlalu banyak orang. Dia tidak takut jatuh. "Kapan kamu akan kembali?" Ketika Luo Xue di jalan, dia pikir dia akan pergi ke kota provinsi untuk melihat kakak dan adik iparnya yang kedua terlebih dahulu. Hasilnya langsung pulang.

Deng Lingling terus mengawasi si kembar, dengan senyum lembut di wajahnya, "Kami akan kembali setelah liburan musim dingin."

Itu lebih dari seminggu sebelum mereka kembali. Pada saat ini, ada langkah kaki yang kacau di luar, dan kemudian suara hangat Cheng Jiandong terdengar.

"Kedua keponakan sudah kembali, biar kulihat, aku belum melihatnya. Foto yang dikirim oleh Ayah seolah-olah mereka masih bayi dan diletakkan di samping tubuhnya, dan mereka akan memamerkannya saat baik-baik saja. "

Ketika kata-kata Cheng Jiandong keluar, semua orang di ruangan itu tertawa, dan keluarga Cheng Jiandong juga membuka tirai dan memasuki ruangan.

Cheng Jiandong mengenakan jaket berlapis kapas yang mewah, di bawahnya ada celana panjang katun hitam besar, dengan rambut panjang dikepang di samping, Feng Jin dan Feng Kang juga mengenakan jaket tebal berlapis kapas, Feng Min mengenakannya. Jaket berlapis kapas berwarna merah murni terlihat lebih baik daripada yang dikenakan ibunya. Di musim dingin di tiga provinsi di Cina Timur Laut, ia hanya ingin tetap hangat, dan terlihat bagus.

"Bibi kecil, ini boneka yang pernah saya mainkan, sekarang saya berikan kepada adik perempuan saya, bisakah dia memainkannya?" Feng Min berlari ke arah Luo Xue, berbaring di lutut Luo Xue, dan menunjukkan boneka di tangannya kepada Luo Xue. .

Luo Xue menyentuh kepangannya dengan tangannya, "Dia belum mengetahuinya."

Feng Min sedikit kecewa, tetapi dia segera menjadi bahagia lagi, "Bibi kecil, bantu adik perempuannya menyimpannya, dan kamu akan memberikannya padanya saat dia bisa bermain."

Feng Min melompat ke kakus setelah berbicara, dan segera terdengar suara kicau hendak memakan kaki ayam.

Cheng Jiandong di sana telah menjemput kedua anak itu satu per satu, dan mencium mereka dari waktu ke waktu, "Kedua anak ini tidak terlihat seperti ai."

Begitu mereka mendengar ini, semua orang mendongak, bahkan Deng Lingling menjulurkan lehernya, dan Cheng Youlin memeluk anak itu, "Kenapa tidak seperti itu, saya lihat itu sama."

Kata-kata Cheng Youlin benar, jika pakaian mereka tidak sama, mereka terlalu dikenali, jika tidak kedua anak tidak akan bisa membedakan siapa adalah siapa ketika mereka disatukan.

Cheng Jiandong mempersatukan kedua anak itu, "Lihat, mata gadis kecil itu besar, bulat dan baru. Meskipun mata anak laki-laki itu juga besar, matanya jelas lebih panjang."

Semua orang melihat lebih dekat, "Sungguh."

Luo Xue dan Cheng Jianan tersenyum satu sama lain. Pasangan itu telah lama mempelajari kedua anak itu. Perbedaan paling besar antara Tiao Tiao dan Yaoyao adalah bahwa mereka memiliki tahi lalat wijen di dada mereka dan yang lainnya tidak.