Transit tahun 1990(END)

88-89

Bab Delapan Puluh Delapan

Rombongan akhirnya sampai di Gangwon City pada malam hari, mereka sudah menelepon Mr. Tang saat mereka makan siang di siang hari, dan rombongan membuat janji untuk bertemu di department store di pusat kota.

Ketika dia keluar dari mobil, Luo Xue lari terlebih dahulu, meludahi tempat pembuangan sampah di pinggir jalan, dan membilas mulutnya dengan air yang dibawanya. Kemudian dia melihat Zhang Aili, Zhang Aili memimpin Lianlian, Tuan Tang memasukkan tangannya ke dalam sakunya. Seorang pelindung berdiri di belakang Zhang Ailin. Cuaca terlalu dingin dan Luo Xue tidak membawa anak itu keluar dari mobil. Dia mengangkat alisnya dan memandang Zhang Aili, "Saudari Li, kamu tinggal di mana sekarang?"

"Kita sekarang tinggal di sebuah hotel di jalan belakang. Ayo cepat pergi. Hari ini dingin." Setelah Zhang Aili melepaskan tangan yang memegang Lianlian dan mengencangkan mantelnya, Tang memperhatikan tongkatnya di sakunya seperti ini. Dia bergerak secara manual, tetapi tidak melakukan apa-apa pada akhirnya.

Lianlian berlari ke arah Luo Xue sambil memegangi paha Luo Xue, "Bibi dan Bibi, kemana adik-adiknya pergi?" Karena dia setuju untuk menciumnya, Lianlian mengubah slogannya menjadi Luo Xue sebagai bibinya.

Luo Xue membungkuk dan memeluk Lianlian, lengannya tenggelam. Anak itu sekarang benar-benar berat, diperkirakan beratnya hampir 50 kilogram. "Di dalam mobil, bibi membawa Anda masuk, tetapi adik laki-laki dan perempuan itu sedang tidur, jangan berbicara dengan keras. apa."

Lianlian mengangguk, Luo Xue membuka pintu dan menempatkan Lianlian di kursi belakang mobil, kursi belakang mobil dibongkar oleh Luo Xue dan yang lainnya, sebuah tempat tidur kayu kecil diletakkan di atasnya dengan kasur tebal. Seorang anak dan Cheng Jianan sedang tidur, Shi Yan, yang mengemudi mobil sepanjang sore, berbaring di setir dan mengambil waktu untuk istirahat.

Menutup pintu mobil, Luo Xue berbalik dan bertanya pada Zhang Aili dan Tuan Tang: "Tidak jauh?"

"Tidak jauh, tidak jauh, masuk saja ke gang antara rumah sakit dan kantor pos."

Luo memandang ke rumah sakit yang berlawanan. Jalan antara rumah sakit dan kantor pos tidak terlalu besar. "Bisakah mobil masuk?"

Tn. Tang di sebelah Zhang Aili berkata: "Saya bisa masuk."

Luo Xue mengangguk, "Kalau begitu ayo masuk ke mobil, ini terlalu dingin."

Langit di luar jendela benar-benar gelap, sebagian besar toko di jalan tutup, dan di bawah senja, resepsi kosong tampak sangat tertekan.

Semua orang masuk ke dalam mobil, Tang duduk di kursi penumpang dan menunjukkan jalan kepada Shi Yan. Zhang Aili sedang menggendong Lianlian dan Luo Xue duduk di tepi papan kayu dengan mantel tebal, sambil berbicara, Luo Xue dan yang lainnya Suara itu membangunkan Cheng Jian'an, rambut pendeknya: "Di sini?"

Luo Xue menyerahkan botol air di samping Cheng Jian'an. Botol air ini tidak sama dengan yang baru saja dia bilas mulutnya. "Tidak, ini akan segera datang. Minumlah air liurmu dulu.

Cheng Jianan mengambilnya, menyesap beberapa kali, lalu menghela napas panjang.

Melewati gang, kemudian berbelok ke kanan sekitar seratus meter, Anda akan menemukan hotel tempat tinggal Zhang Aili, Luo Xue dan Zhang Aili berderap masuk ke hotel bersama si kembar yang terbungkus.

Lobi hotel sangat besar, begitu Anda memasuki pintu, Anda dapat melihat bar. Di sebelah bar ada tangga. Ada beberapa lukisan lanskap tinta besar yang tergantung di dinding aula. Pada bagian samping tempat tidur yang menghadap ke jalan terdapat beberapa meja persegi panjang berwarna kayu natural, pada setiap meja terdapat pot bunga tiruan, kursi dan mejanya serasi.