7

213 19 8
                                    

Ini hari ke 8

Aku sedang duduk di tempat dudukku menunggu bel pertanda pulang yang tak kunjung datang

kebetulan gurunya sedang berhalangan hadir

Jadi yang kulakukan hanya membaca novel

Karena bosan aku berdiri dan berjalan dari bangku ke bangku sambil menjahili mereka

Ada yang isi tempat pensilnya ku keluarkan semua bahkan teman temanku kucubiti saking bosannya

Lalu aku melihat temanku yang sedang memainkan laptop di pojok kelas,akupun mendatanginya

"Hey lagi apa"

"Ngedit film buat tugas b.indonesia nih"

" oh yang waktu itu ya"

Dia lalu mengangguk

Aku melihat temanku yang bernama lily itu menyusun potongan video yang akan dijadikan film

Lama kelamaan aku bosan lagi

Aku melihat ke bawah

Ternyata ada tas yang kukenal

Tas berwarna hitam yang terlihat sudah lama sekali dipakai

Milik gilang

Aku baru sadar berarti ini bangkunya dia

Aku pun duduk disamping lily dan berusaha untuk tidak membuat curiga karena mataku melihat ke sana kemari seperti sedang mencari sesuatu

Lalu kutemukan buku tak bersampul berwarna merah,

Dengan berusaha memakai tampang datarku,aku membuka buku itu terlihat seperti iseng membukanya daripada terlihat seperti seorang anak kecil yang menemukan permen

Halamannya penuh dengan coretan tangannya yang berbentuk seperti rumput

Kubuka lagi halaman berikutnya

yang ada hanya catatan rumus yang tulisannya sama seperti halaman pertama namun yang ini bergelombang naik turun

Karena tidak menemukan apa-apa aku membuka halaman paling akhirnya

Dan seketika mataku berbinar

Ada sehalaman penuh yang setelah kubaca isinya seperti puisi atau dia hanya menulis apa yang ada di pikirannya?

Entahlah apapun itu

Yang jelas paragraf pertama aku tak bisa membacanya karena tulisannya bagus sekali beda dari halaman catatannya yang ini terlihat seperti cakar ayam

Yang kutangkap hanya

" ......... kuat seperti hercules"

Lalu paragraf atau bait? Ke dua

Untunglah rada bisa terbaca

Walaupun kalimat awalnya tidak jelas sama sekali

Aku hanya bisa membaca

" ....... Kau tertawa anggun di pagi hari ataupun kesal cantik kau tetaplah begitu dan selalu sama"

Aku termenung memikirkan itu

Apakah dia menulisnya untuk seseorang? Atau hanya sekedar menulisnya saja?

Jika itu untuk seseorang,siapa "kau" yang dimaksudnya?

Pertanyaan lagi

Pertanyaan lagi

Hidupku penuh pertanyaan

Dia penuh dengan pertanyaan

Menyisakan tanda tanya besar

Kapan tanda tanya ini berubah menjadi titik yang jelas?

Dakkkkkk

Suara pintu terbanting diiringi suara tawa yang ngebass datang

Laki-laki teman sekelasku yang sedari tadi menghilang datang berombongan dari luar

Aku panik

Apa yang harus kulakukan

Aku pun langsung menutup buku catatan merah itu dan melihat ke layar laptop berharap tidak ada yang menyadari aku membuka-buka buku orang

Kulihat gilang dari depan menuju kesini

" belum selese ly?"

Aku langsung bertanya begitu saat dia mulai dekat ke bangkunya

"Bentar lagi nih"

Aku mengangguk berharap tidak ada yang menangkap mimik panikku ini

Lalu orang yang berlesung pipi itu tidak menatapku

seperti yang enggan melihatku

dia lalu berbelok ke pojok yang berlainan dan terlentanglah dia dilantai

Mungkin karena bangkunya kita duduki?

Ada apa dengannya?

Lagi-lagi es batu dihatinya belum juga mencair

Aku menghembuskan nafasku yang terasa berat

Teng teng teng teng

Bel pertanda pulang berbunyi

Aku berdiri dan ingin segera merapikan buku-bukuku

Aku bingung harus ke bangkuku lewat mana

Bangkuku dipojok kiri dimana jalannya ditutupi oleh tubuhnya yang terlentang

Kalau ke depan kejauhan aku malas memutar

Bangkuku ke dua dari pojok

Aku memutuskan melihat ke tubuh itu karena ingin tahu apakah matanya terpejam atau tidak

Setelah kudekati

matanya benar terpejam

Kuperhatikan wajahnya

Setelah benar-benar yakin dia tidak menyadari aku ada

Aku berjalan melangkahi tangannya


Tapi

Tiba-tiba kakiku ada yang memegang

Persis seperti adegan horror di film

Aku pun jatuh karena kurang keseimbangan

Aku refleks berteriak

"AAAAAAAAAA"

Seketika itu juga mulutku ditutup oleh tangan seseorang

"AA UUU AA AHSHKKAHH"

"suuut berisik teriak teriak"

Orang-orang dikelas melihat aku yang posisinya jatuh kesamping dan ditutupi mulutnya oleh gilang yang ada di hadapanku

Serempak mereka berteriak

"CIEEEEEEEEEEE"


Tanda tanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang