3🕊

389 75 21
                                    

Mereka pun ke kelasnya masing masing dimana para ciwi di lantai 2 kelas 11.1 Akutansi dan para cowo di lantai 3 kelas 12.1 Perkantoran. Yups betul mereka ngambil jurusan yang menuju ke perusahaan karna orang tua mereka ingin mereka lulus menerusi perusahaan orang tua mereka.

Kelas Leo Pov

"Huh untung aja si PakDe belum masuk." Ucap Leo

"Bener banget tuh kalau udah masuk, bisa bisa kita dihukum"Sambung Bryan

"Kita?" Sambung Nathan

"Lo aja kali sama Leo, gua Dean Andrew sama Nathan sih ogah" Sambung Charles diakhiri dengan tawanya

"Sial lo" Jawab Leo dan Bryan barengan

"Cie barengan" Ledek Charles

"Najis" Ucap Leo dna Bryan bareng lagi

"Wah jangan jangan lu berdua jodoh" Ledek Nathan

"Jangan jangan yang kembar sebenarnya lu berdua yo yan" Ledek Bryan

"Amit amit jabang babi" Ucap Leo sambil ngetuk ngetuk kepalanya terus ke meja

"Najis 7 turunan gua kembaran sama dia" Ucap Bryan gak mau kalah

Mereka pun tertawa dan Dean yang mendengar hanya senyum senyum sambil menggelengkan kepala karna tingkah absurd teman temannya itu.

"WOY PAK DEDI GAK MASUK HARI INI...." Teriak agus si ketua kelas dari pintu

"Horeeee"

"Assikkk "

"Yuhhuu Jamkosss "

Karrna info jamkos pun mereka langsung melakukan rutinitasnya masing masing ada yang tidur, mabar mobile legend, ngerumpi, main tik tok mamah muda, dan lainnya.

"Gabut euy " Ucap Bryan

"Sama gua juga " Jawab Leo

Sedangkan Nathan, Dean, Charles, dan Andrew hanya mengangguk angguk saja karna mereka memang juga merasakan gabut.

"Konser yok " Tanya Leo

"Yok lah " Jawab Charles

"Ikutt lah gua juga " Sambung Bryan

"Kuyy " Jawab Nathan

"Ikut aja gua mah " Jawab Dean

"Gazzz" Ucap Andrew

"Lagu apa nih kira kira ?" Tanya Bryan

"Mamah Muda ?" Jawab dan Tanya Leo

Mereka serempak menggeleng

"Juragan Empang?" Tanya Leo lagi

Merekapun menggeleng lagi

"Aku bukan boneka? Lagu kekeyi yang terbaru?"

Merekapun menggeleng lagi

"Gini nih kalau tai dikasih nyawa, udah disaraninnya Cuma pada geleng geleng doang" kesal Leo

Mereka pun terkekeh mendengar ucapan Leo

"Lagu lu kurang joozz bang" Jawab Bryan

"Terus apa dongg arrghh_-" Jawab Leo kesal

"Los dol?" Tanya Andre

"Ga ngerti jawa gua" Jawab Charles

"Play Date?" Tanya Bryan

"Gak usah sok sokan inggris, nilai indonesia lu aja 20 sok sokan mau nyanyi inggris" Jawab Nathan

Merekapun tertawa mendengar itu kecuali Bryan yang memonyongkan bibirnya.

"Lu ga ada saran bang diem diem bae?" Tanya Leo ke Dean

"Ada" Jawab Dean

"Apa?" Jawab semua serempak

"Balonku ada lima" Jawab Dean santai yang membuat mereka melongo

"Kenapa pada diem? Tadi nanya giliran gua jawab malah diem" Ucap Dean

"Mantap gila bang saran lu, yok lah kita nyanyi itu aja" Teriak Leo dengan semangat 69 eh semangat 45 maksudnya

"Lah lah serius nih balonku ada 5?" Tanya Andrew

"Iyah serius gua udah hapal liriknya nih" Jawab Bryan

"Yoi bener tuh udah lu semua main musik aja urusan nyanyi mah gua ama Bryan aman" Sambung Leo.

Akhirnya mereka pun berdiri didepan kelas dengan posisi Dean duduk dimeja guru dan menjadikan meja itu drum, Andrew memegang kemoceng sebagai suling, Charles dan Nathan memagang sapu serta pel'an untuk menjadikan gitar, sedangkan Leo dan Bryan berdiri didepan memegang penghapus papan tulis untuk menjadikannya mic. Teman teman kelasnya yg sudah mengerti mereka akan ngapain pun cukup menjadi penonton konser mereka saja.

"OKEE SEMUANYAA ARE YOU READYY?" Teriak Bryan

"REAADYYYY" Jawab teman sekelasnya kompak

"Oke agus pintu udah dikunci?" Tanya Leo ke Agus

"Aman bozz" Jawab agus yang sudah biasa dnegan keadan seperti ini agar tidak ada yang menggangu konser dikelas mereka.

"OKE SEMUA SIAP SIAP" Teriak Leo

"1 2 3" Teriak Bryan

"Balonku ada lima"

"Rupa rupa warnanya

"Hijau kuning kelabu"

"Merah muda I love You"

"Meletus balon hijau"

"DORRR"

"Hatiku sangat kacau "

"Balonku tinggal empat "

"Kita cuman sahabat"

"Asiiikkkk" Teriak Doni temen kelas mereka

"SEKIAN LAGU DARI KAMI TERIMA KASIH SEMUANYA" Teriak Bryan

"TEPUK TANGANNYA MANAAA......" Teriak Leo dengan semangat

Prokk prokk prokk

"Waah mantap oke sekian dari kamu the absurd band Terimakasih" Ucap Charlin

Mereka ber6 pun akhirnya menundukkan kepala nya sebagai ucapan hormat perpisahan. Tapi tiba tiba

BRAAAAKKKK.

.

.

.

Jangan lupa vote koment saran dan dukungannya yah biar aku tambah semangat.

ALEENA [ COMPLETE ] ⭐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang