ALEENA [ COMPLETE ] ⭐

42🕊

"Udah sih tinggal jawab aja lo apa bukan yang nabrak Aleena?" Tanya Carlin

"Iyah gua yang nabrak Ka Aleena, puas kalian?" Teriak Aleeza

"Bangsatttttt" Bentak Dean didepan muka Aleeza

"Kenapa kamu lakuin itu sayang?" Tanya Anna

"Papah gak ngajarin kamu kaya begini Aleeza" Bentak Basil

"Apa salah Aleena ke lu hah?" Tanya Leo

"Maksud lu apa sih de? Dia sayang sama lo tapi lo malah begini. Lo tuh udah buat luka di hari ulang tahunnya." Tegas Nathan

"Gua benci sama dia, dia selalu dapetin apa yang dia mau, gua benci pas tau dia bakal tunangan sama lo Dean, lo tau gua suka sama lo gua sayang sama lo tapi kenapa lu gak pernah liat gua sedikitpun?!" Bentak Aleeza

"Karena gua anggap lo adek gua gak lebih, gau sayang ke Queen dan rasa itu gak bisa dipaksakan kalau ada yang sama sama saling sayang dan cinta ngapain gua kejar lo?" Jawab Dean

"Haha lo itu munafik gua tau lo itu sayang sama gua, lo itu cuma bohong doang ke Aleena karna kasian kan haha jujur aja Dean" Ucap Aleeza sambil tertawa

"Gila nih cewe" Ucap Andrew

"Haha iya aku gila, aku gila karena dia" Jawab Aleeza sambil menunjuk Dean

"Aku akan menggangu dokter itu agar pengurusan Aleena gagal dan dia mati" Ucap Aleeza sambil berlari ke arah pintu ruang UGD

"Dokter dokter" Teriak Carlin, seorang dokter pun langsung berlari kearahnya

"Iyah ada apa ka? Ada yang sakit ada yang celaka?" Tanya dokter itu

"Bawa dia dokter dia gila" Tunjuk Carlin kepada Aleeza, sang dokter pun langsung berlari ke arah Aleeza

"Kamu apa apaan Carlin aku ini sahabt kamu" Teriak Aleeza saat tubuhnya di tarik oleh dokter

"Bukan lo bukan sahabat gua" Tegas Carlin

Aleezapun dibawa oleh dokter keruangan khusus, yang disanapun akhirnya menangis semakin jadinya karna takut terjadi apa apa dengan Queenca dan juga terkejut dengan pengakuan bahwa Aleeza lah yang menabrak.

"Mamah mau Aleeza masuk penjara" Ucap Anna tiba tiba

"Mah? Mamah yakin? Dia anak kita" Ucap Basil

"Mamah yakin pah, kita harus adil bagaimanapun juga Aleeza yang salah"

"Yasudah Nathan telpon polisi" Suruh Basil kepada Nathan

"Keluarga pasien?" Panggil dokter saat keluar dari UGD

"Saya Ayah nya dok" Ucap Devano

"Maaf Pak putri bapak tidak bisa diselamatkan akibat kehilangan darah dan benturan yang sangat kencang dibagian dadanya membuat sistem pernafasannya tersumbat, sekali lagi kami minta maaf kami sudah berusaha semaksimal mungkin, semoga keluarga dan kawan semua bisa menerima dengan ikhlas, saya permisi" Ucap Dokter tersebut setelah itu langsung pergi.

Semua yang ada disana pun menangis, terutama bunda Queenca yaitu Salsa jatuh pingsan.

Skip.

Jenazah Queenca sudah ada di makamkan semua yang disana sangat berduka karena kehilangan gadisnya yang ceria, pintar, dan cantik ini tidak menyangka bahwa kemaren lah hari terakhir mereka bersama sama.

"Queen kenapa ninggalin king? Queen katanya gak bakal pergi ninggalin king lagi, kenapa Queen Berbohong?" Lirih Dean dimakam tersebut

"De kamu yang bahagia yah disana insyaallah kita semua ikhlas, kamu tunggu kita di surga yah" Ucap Nathan

"Aleena katanya lu gak bakal pergi ninggalin linlin lagi tapi kenapa sekarang pergi? Lu bohong Aleena lu bohong" Ucap Carlin

"Kita semua sayang sama lu de, kenapa lu pergi jujur mending didiemin dicuekin sama lu daripada harus ditinggal pergi kaya gini de, apa ini hukumannya buat kita?" Ucap Leo

"Sudah hayu kita pulang jangan terus terusan bersedih, Dean lu harus ikhlas harus belajar ikhlas" Ucap Nathan

Merekapun semua berjalan menuju parkiran mobil meninggalkan TPU tersebut.

"Aku bakal belajar buat ikhlas Queen, tapi kamu bakal terus ada dihati selamanya, tunggu aku dikeabadian" Ucap Dean dalam hati.

.

.

.

Tamat.....
Yuhhuu jangan lupa vote + koment yah 😍 jadi gimana nih? Mau dibikin lanjutannya apa gak? Kalau mau coment aja yah 🥰 jangan lupa ajak temen kalian buat baca cerita ini juga okeh.