19🕊

50 5 0
                                    

Minggu Day

Akhirnya hari yang paling ditunggu tunggu pun tiba, ini adalah waktu nya Aleena pulang kerumahnya dan menentukan apakah dia akan tetap disana atau harus pergi

"Feby... Aleena... Bangun sayang hayu kita sarapan" Teriak Salsa dari ruang makan

"Feby... Aleena..." Kali ini gantian Devano yang memanggil

Mereka pun segera berjalan ke ruang makan

"Bunda sama ayah sabar dong aku kan sama ka Feby lagi siap siap tadi" Ucap Aleena

"Hehe kirain kita kalian belum bangun" Jawab Devano

"Udah pah" Jawab Feby

"Yaudah hayu kita makan"

Mereka ber4 pun makan dengan tenang, selesai makan seperti biasa mereka membersihkan peralatan makannya sendiri sendiri.

"Aleena kamu jadi pulang sekarang?" Tanya Salsa

"Jadi bund aku harus tau siapa aku sebenernya, dan apa aku harus tetap disana atau harus pergi" Jawab Aleena

"Biar kaka antar yah leen" Ucap Feby

"Iyah ka ke apapartemen aja mobil aku kan disana"

"Mau pulang jam berapa kamu leen?" Tanya Devano

"Sore aja pas saat jam santai, lagian opah omah katanya hari ini ada di rumah juga" Jawab Aleena

"Bagaimana kamu tau?" Tanya Devano

"Omah menelpon ku tadi pagi yah"

"Baiklah, bagaimana kalau sekarang kita menonton film?" Tawar Salsa

"Setujuu...." Kompak Feby, Aleena, dan Devano

Akhirnya merekapun menonton film horor di ruang keluarga tersebut.

.

Nathan home POV

"Omah opah sampai jam berapa mah?" Tanya Leo kepada sang mamah

"Jam 9 katanya udah sampai rumah" Jawab Anna

"Kita harus jawab apa kalau omah opah nanyain ka Aleena?" Pertanyaan dari Aleeza pun membuat semua nya kebingungan

"Kita ceritakan saja yang sebenernya" Jawab Basil

"Kenapa Aleena belum pulang juga?" Tanya Nathan

"Semoga aja dia cepat pulang" Sambung Leo

Saat mereka sedang asik mengobrol tanpa sadar bentar lagi jam 9 dan omah opah bakal datang, dan benar saja.

Tingg nongg (anggap aja suara belum yah guys 😂)

Tingg nongg

"Iyah bentar" Teriak Aleeza

"Omahhh... Opahhh..." Teriak Aleeza dan langsung memeluk sang omah dan opah

"Aleeza kita kangen sama kamu sayang" Ucap omah

"Aleeza juga kangen omah opah, hayu masuk mah pah"

"Eh mamah papah udah sampai saja" Tanya Devano dan segera menyalami kedua orang tua nya

"Hayu mah pah duduk kalian pasti cape" Ucap Anna, mereka pun segera duduk di ruang keluarga yg cukup luas itu

"Ahh tidak cape, kami hanya  ape diperjalanan tadi tapi saat sampai sini capenya hilang karna udah ketemu cucu dan anak anak kami" Jawab Opah

"Betul kata opah, sayang sekali Aleena pagi pagi ini sudah ada acara dan harus pulang sore, Omah kira kamu ikut Aleena za taunya tidak" Sambung omah, membuat mereka terkejut

"Bagaimana oma bisa tau?" Tanya Nathan

"Sebelum omah opah kesini, kamu menelpon Aleena terlebih dahulu, kamu kenala tidak ikut Aleeza? " Jawab dan tanya omah

"Aku malas omah hehe" Jawab Aleeza dengan cengirannya

"Yasudah sekarang omah opah istirahat dulu, tadi Anna sudah membereskan kamar nya" Ucap Anna

"Terimakasih anakku" Ucap opah

"Sama sama pah" Akhirnya omah dan opah pun segera menuju kamar untuk istirahat

"Kita juga ke kamar dulu yah mah pah" Ucap Nathan diangguki dengan yang lainnya.

"Iyah, nanti jam makan siang turun yah" Ucap Sang mamah

"Siap" Merekapun ber3 kumpul dikamar Aleeza.

"Ka Aleena ko bisa ngangkat telpon omah tapi gak angkat telpon kita?" Tanya Aleeza

"Gatau gua juga de" Jawab Leo

"Menurut lu gimana bang?" Tanya Aleeza

"Hmm gua juga bingung sih" Jawab Nathan

"Eh tapi ada yang gua pikirin banget" Ucap Leo, membuat Nathan dan Aleeza menengok ke arah nya

"Apa?" Tanya mereka bareng

"Setelah menemui omah opah apa Aleena bakal pergi lagi? Atau dia bakal pergi lagi pas omah opah udah balik ke luar negeri?" Tanya Leo

"Hmm meresahkan bang pertanyaan lu" Jawab Aleeza bingung

"Gua juga bingung njirr jadi nambah lagi aja pikiran gua" Jawab Nathan

"Tapi gua mikir juga bang" Ucap Leo lagi

"Apa lagi?" Tanya Nathan, Aleena hanya melihat saja

"Apa bener Aleena bukan anak kandung mamah papah? Kenapa gua nanya ini lagi karena misalnya itu gak benar gak mungkin kan Aleena ga pulang sampai sekarang ini udah 4 hari dia pergi dan gak hubungin kita" Tutur Leo dengan jelas

"Bener juga bang, Ka Aleena pasti bakal dapat informasi dengan cepat, dan seandainya dia anak kandung mamah papah pasti dia bakal pulang ga mungkin pergi begini apalagi gak ngabarin kita" Sambung Aleeza

"Gak mungkin dia bukan anak kandung mamah papah, kamu liat wajah kamu sam Aleena aja mirip kalian kembar, seandainya Aleena bukan anak mamah papah berarti kamu juga" Jawab Nathan

"Tapi ka wajah aku sama ka Aleena gak begitu mirip, cuma sekilas saja mungkin karna kita bareng dari kecil" Jawab Aleeza

"Abang sama bang Leo kembar apa mirip?" Tanya Nathan

"Mirip bang cuma beda di bibir" Jawab Aleeza

"Hufft udah de ga usah dipikirin, mending kita tidur aja abang mau tidur tar siang bangunin yah" Ucap Nathan

"Gua juga ah byee Aleeza" Sambung Leo

"Loh loh ko jadi pada tidur, dikasur aku pula awas aja kalau pada ileran, udah ah aku juga mau tidur" Ucap Aleeza.

Yups sekarang mereka ber3 tertidur bersama dikasur Aleeza dengan posisi Aleeza ditengah bang Leo di samping kiri dan Bang Nathan dikanan. Tanpa mereka sadari obrolan mereka berdua tadi didengar oleh omah.

.

.

.

Wahhh gimana nih? Ternyata omah menguping obrolan mereka ber3 guyss, huuu makin rumit aja nih, gimana lanjutannya nih? Apa oma bakal marah? Atau bakal ada kejutan yang terjadi? Tangisan atau kebahagiaan? Ikutin terus ceritanya jangan lupa vote + koment dan ajak teman teman kalian untuk membaca cerita ini yah 🥰❤

ALEENA [ COMPLETE ] ⭐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang