41🕊

47 6 0
                                    

"Queenca Awas...." Teriak Feby

Brakkk...

Hentaman mobil itu sangat kencang sehingga membuat tubuh mungil Queencaa terpental, semua yang mendengar teriakan Feby pun langsung berlari ke arah Feby.

"De bangun de bertahan de kamu kuat" Ucap Feby sambil menangis

"De bangun de kamu kuat kan de" Ucap Feby

"Queen...." Teriak Dean ketika melihat queenca yang sudah bersimpah banyak darah.

"Siapa yang berani beraninya nabrak Queen" Teriak Dean

"Siapa jawab gua?!" Bentak Dean

"Yan yang sabar yan, tenang" Ucap Andrew

"Gimana gua bisa tenang hah?! Gua baru aja dapetin Queen yang dulu lagi, banyak rencana yang udah gua buat bareng dia, gua gak mau tau sampai Queen kenapa kenapa habis orang itu sama gua bangsat..!!!" Ucap Dean

"Cepat telpon ambulan bodoh kenapa kalian malah diam saja!" Bentak Dean, Leo pun langsung menelpon ambulan

"Queen bangun Queen kamu kuat Queen" Lirih Dean sambil memeluk Queenca yang sudaah terkapar lemah tidak peduli baju dia bersimbah banyak darah.

Sekitar 10menit ambulance yang dihubungi oleh Leo pun datang dan langsung membawa tubuh Queenca.

"Gua yang nemenin Queen di dalam mobil." Tegas Dean

Merapun akhirnya menuju rumah sakit, yang lain menaiki mobil pribadi kecuali Dean yang setia menemani Queenca di mobil ambulan, kedua orang tua Queenca pun sudah dihubungi termasuk kedua orang tua Nathan pun.

"Quuen kamu kuat, kamu harus bertahan demi kita Queen, kita bentar lagi bakal hidup bersama" Ucap Dean

"Kii.. Ii.. Inngg" Ucap Queenca terbata bata

"Queen kamu sadar? Kamu harus bertahan Queen kamu kuat ingat"

"Sa.. Kittt" Ucap Queenca

"Tahan Queen tahan bentar lagi kita sampai"

"Maaf Queen andai aja tadi aku maksa buat nemenin kamu pasti ini gak bakal terjadi, maafin aku Queen aku gagal ngejaga kamu" Ucap Dean

"Buu... Kaan.. Sa.. Laah.. Ka.. Mu.. Ka.. Mu.. Ja.. Ngan.. Nangis.." Ucap Queenca

"Aku sayang kamu Queen" Ucap Dean

"A.. Ku.. Ju.. Gaa.. Sa.. Yaang.. Ka.. Muu.. Aku.. Sa.. Kit.. A.. Ku.. Ma.. Uu.. Is.. Ti.. Raa... Haatt... Du.. Luu..." Ucap Queenca dengan terbata bata setelah itu langsung memejamkan matanya

"Gak boleh Queen kamu gak boleh tidur kamu harus kuat kamu kuat Queen bentar lagi kita sampai" Teriak dean

Akhirnya mobil Ambulan pun sampai di RS, tubuh Queenca pun segera dibawa ke ruang UGD

"Maaf mas, harap tunggu diluar demi kenyamanan pasien" Ucap Suster tersebut saat Dean ingin ikut masuk kedalam UGD.

"Ahh bangsat dia nyaman deket gua kenapa lu larang larang hah gua gak bakal ganggu juga di dalam" Bentak Dean kepada suster tersebut

"Tapi mas ini sudah peraturan rumah sakit" Ucap Suster dengan tenang

"Bangsat gak peduli gua sama peraturannya yang paling penting sekarang nyawa Queen gua, awas gua ikut masuk" Ucap Dean sambil mendorong Suster tersebut

"Dean King Mahendra STOP" Bentak Nathan, Dean pun seketika langsung mematung ditempatnya.

"Suster bisa masuk tolong tangani adik saya dengan benar dan baik dia biar saya yang mengurusnya" Ucap Nathan kepada Suster tersebut

"Baik mas terimakasih" Jawab Suster tersebut dan langsung masuk ke UGD

"Lu harus tenang ikutin peraturan rumah sakit, kita semua sama khawatirnya kaya lu kita cukup berdoa saja sama semuanya, liat orang tua Queenca, orang tua gua, bahkan orang tua kita semua kumpul disini mereka sama khawatirnya lu harus tenang" Nasehat Nathan

"Lu bisa ngomong gitu karena lu gak rasain apa yang gua rasain" Jawab Dean

"Bang kita semua emang gak bisa ngerasain apa yang lu rasain, tapi kita semua disini sama bang, sama sama sakit terluka liat keadaan Queenca" Ucap Leo sambil menenangkan

Dean pun langsung menyender di dinding dana duduk karena kakinya sudah lemas menerima kenyataan bahwa Queen nya celaka.

"Aleeza kemana yah? Kok gua telponin gak diangkag angkat" Tanya Carlin

"Mah Aleeza dirumah gak diajak? Apa sudah tidur?" Tanya Leo kepada Anna

"Loh bukannya Aleeza tadi bilang mau nyusul kalian bawa mobil, gak lama setelah kalian berangkat" Jawab Basil karena Anna masih syok

"Gak ada pah" Jawab Leo

"Gua curiga ini kelakuannya Aleeza" Ucap Bryan membuat semua orang langsung menatap kepadanya

"Kenapa lu mikir gitu yan?" Tanya Anneke

"Kalian lupa gua cenayang? Filling gua kenceng dan tebakan gua gak pernah meleset" Jawab Bryan

Baru saja Dean ingin menjawab muncullah sosok Aleeza. Dena langsung bangun dan menghampiri Aleeza

"Bangsat lo kan yang udah nabrak Queen?" Bentak Dean

"Ma.. Maksud kamu apa bang Dean?" Tanya Aleeza dengan raut wajah yang gak bisa dijelaskan.

"Jujur aja udah, lu kan yang nabrak Queen?" Sedak Bryan

"Kalian semua kenapa pada liatin aku begitu? Mamah papah juga kalian nuduh aku?" Tanya Aleeza Sedangkan yang ditanya hanya diam

"Udah sih tinggal jawab aja lo apa bukan yang nabrak Aleena?" Tanya Carlin

.

.

.

Jangan lupa vote koment + ajak temen kalian juga buat baca ceritanya yah ❤

ALEENA [ COMPLETE ] ⭐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang