sakit, itulah yang gue rasakan saat ini. dengan kasarnya dia menyeret gue ke kamar dan menjambak rambut gue cukup keras.
"p-please stop, i-ni sakit." rintih gue padanya.
"saya tidak suka lihat kamu ditempat itu!"
"y-ya kenapa?"
"saya tidak suka freya jung!"
"kenapa jeff! tanpa alasan yang jelas lo tiba-tiba marah-marah, mukul, nyiksa gue!"
plak!
"setidak nya kamu nurut sama aturan dirumah ini. saya tidak suka wanita yang liar."
dia keluar sambil membanting pintu kamar cukup kencang. gue nangis sambil mengusap pipi kanan gue yang menjadi korban tamparan dia barusan.
kepala gue sakit karena jambakan nya tadi, pipi gue sakit, tubuh gue sakit, mental gue sakit!
"nyonya gpp?"
"aku gpp kok bi hehe."
"maafin bibi ya nyonya."
"loh ini bukan salah bi ijah, ini salah rey sendiri. udah ih aku gpp kok."
"syukurlah kalau nyonya gpp. ini bibi buatin sup daging dimakan ya."
"iya bi, makasih ya."
"sama-sama nyonya. yauda bi ijah tinggal kebawah ya, jangan lupa dimakan."
"siap."
dia yang selalu terlihat bahagia bukan berarti tidak pernah merasakan kecewa hanya saja dia pandai menyembunyikan luka disebalik sebuah tawa.
pagi berganti menjadi siang, sinar surya tampak lebih bersinar dari hari kemarin. satu ide cemerlang muncul dibenak gue.
'lebih indah jika gue keluar dari rumah ini.'
setelah merenung ternyata nasip gue tuh sama seperti kata pepatah keluar dari mulut harimau masuk kedalam mulut buaya.
'gue harus keluar dari rumah ini.'
tanpa berpikir panjang gue segera mengemasi beberapa barang yang setidaknya bisa gue bawa. cukup sulit untuk bisa keluar dari rumah ini karena banyak sekali bodyguard yang berjaga disetiap sudut rumah.
"nyonya mau kemana?" shit, tanya salah satu bodyguard yang berjaga di gerbang rumah.
"mau kerumah mamah saya, udah ijin sama jeffrey kok."
"sebentar saya konfirmasi ulang ke pak jeffrey."
'sialan.'
gue menendang area bawah nya cukup kencang. mengambil salah satu kunci gerbang dan segera keluar dari rumah ini.
"woy! kejar! nyonya freya keluar!" teriak salah satu bodyguard yang lain.
gue berusaha lari sekuat tenaga karena para bodyguard masih mengejar gue dibelakang. sial hujan turun cukup deras secara tiba-tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
TUJUAN [ft; Jaehyun Jung]
FanfictionDisclaimer 16+ Benar, semesta kadang memang suka bercanda. Kadang ekspetasi dan khayalanku terbang terlalu tinggi, hingga akhirnya kenyataan dan realita memaksaku jatuh, hingga aku lama lama tercekik dengan fakta fakta kejam. Aku sebenarnya tau, ba...