Bella pulang sekolah telah berbunyi 10 menit lalu, ia sudah menunggu Kailo di parkiran sejak 2 menit lalu. Tak lama, ada tangan yang merangkulnya dan bibir yang mencium rambutnya
"Kakak lama ya?" Tanya Kailo.
"Enggak kok, yuk pulang! Bella ngantuk." Kailo mengangguk.
Sesampainya di rumah, Bella dan Kailo merebahkan tubuh mereka di sofa ruang tamu. "Ay, tau gak" ucapan Kailo terpotong.
"Gak." Kailo mendengus kesal.
"Tadi pas mau pulang, kakak ke loker sebentar mau ambil powerbank. Terus di loker ada seragam putih, nah—."
"Punya kakak kan?" Bella kembali memotong ucapan Kailo, padahal didalam hati ia berdoa agar Kailo tidak curiga kepadanya.
"Bisa dengerin dulu?"
Gadis itu menelan ludahnya. Semoga saja Kailo tak mencurigainya.
"Nah, seragamnya tuh bukan punya kakak."
"Kok bisa? Kan ada di loker nya Kak Ilo." Tanya Bella berpura tak tau. Ia harus berakting sempurna agar tak menimbulkan kecurigaan kakaknya.
"Iya, tapi bukan punya kakak. Seragamnya masih baru Bel, sedangkan punya kakak agak buluk. Terus di seragamnya gak ada name tag nya."
"Kakak bingung, siapa yang nukar seragamnya." Lanjut Kailo, Bella kembali menelan ludah.
"Kak, Bella ngantuk. Bella ke kamar dulu ya." Bella langsung berlari menuju kamarnya.
Bella menghela nafas lega.
🤍
Geon masuk ke dalam rumahnya tanpa mengucapkan salam, dan sebuah suara mengintrupsi langkah kaki Geon. "Mana sopan santun lo?" Suara berat itu berhasil membuat Geon menggeram.
"Gue balik kesini buat ngurusin lo, eh ternyata lo emang gak bisa diurus." Ujar lelaki yang saat ini berdiri tepat di depan Geon.
"Lo berubah, lo bukan adek gue."
Geon memejamkan matanya sejenak, ia berusaha mengatur emosinya agar tidak meledak.
"Siapa yang mau jadi adek lo?" Geon tersenyum miring.
"Gue sendirian, dan gue gak punya siapa-siapa." Mendengar ucapan Geon, lelaki itu mengepalkan tangannya.
"Lo tau, kenapa gue balik kesini?" Geon tidak bergeming.
"Gue mau liat adek gue, adek yang dari dulu nempel banget sama gue. Eh sekarang, malah kayak musuh." Lelaki itu tersenyum miris.
Mata tajamnya menatap dengan berani. "Dan itu karena lo!" Ujarnya dengan dingin. Geon segera berjalan menuju kamarnya di lantai dua.
Wajah Geon benar-benar menunjukkan amarah. Ia menutup pintu kamarnya dengan kasar dan melempar tas sekolahnya sembarang arah.
Geon adalah anak bungsu di keluarga Anthana, dan ia punya satu orang kakak yang bernama Gevan Ray Anthana. Yap! Lelaki yang berbicara dengan Geon adalah Gevan, kakak yang hanya berjarak 3 tahun diatas Geon.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad-Boyfriend (New Version)
Fiksi RemajaINI ADALAH CERITA DARI @cecilliaeva DAN CERITA INI DIPINDAH DI AKUN YANG BARU! Kesialan atau keberuntungan? Bella harus menjalankan dare gila untuk membuat Geon yang notabennya adalah bad boy kesayangan Galaxy jatuh cinta padanya hanya dalam waktu...