Pertemuan kami itu...
Cuaca sedikit mendung kala itu, membuat (Name) yang notabenenya sedang tidak ada kerjaan melangkahkan tungkainya menuju perpustakaan. Bukan apa-apa sih. Hanya ingin menumpang ngadem saja.
Manik coklatnya menelisik jajaran buku yang sekiranya dapat masuk kedalam list favorit. Lalu berjalan pelan mendekati rak paling ujung berisi tatanan novel-novel baru, terbukti jika sampulnya masih rapi dan bersih.
'Yang ini saja deh' batin (Name) saat netranya bersiborok dengan buku yang cukup tebal serta mempunyai bungkus luar biru muda cerah. Hampir-sedikit lagi terjangkau tetapi pemuda yang nampak seumuran dengannya itu lebih dulu menarik novel tersebut dari barisannya.
"Eh!" Seru (Name) karna terkejut. Pemuda pemilik surai blood itu menolehkan kepala kearahnya sembari memberi tatapan 'ada apa?'.
"Aku juga mau meminjam buku itu" Cicit surai madu, menunduk dalam.
"Ohh, ini pinjam saja." Ujar pemuda tadi, tampak acuh tak acuk memberikan buku bersampul ceria itu kegenggaman (Name).
"Go.gomawo" Balasnya gagap lalu cepat-cepat membungkuk dan berlari bagai dikejar hantu.
.
.
.
.
.
."Dia siapa ya? Menggemaskan sekali" Mata sipitnya menatap kepergian gadis tadi dengan senyum tipis.
"Hey bro! Kenapa?" Pemuda lain datang sembari mengkerutkan alisnya bingung.
"Tidak ada"
Sedikit aneh namun berkesan sepanjang masa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wife (Huang Renjun)
FanfictionBagaimana perjalan cintamu hingga akhirnya menyandang marga Huang dan ratu dihati seorang Renjun. Ini edisi Babang Renjun. Kalau tidak sibuk pengen buat 10 edisi dari member NCT. Itupun kalau ada yang baca. Nanti kita vote aja ya kalau readernya uda...