Hari pernikahan itu...
Waktu terus bergulir, matahari yang tadi hanya mengintip sedikit dari bingkai gorden kini hampir menuju singgasananya. Jantung sepasang manusia itu berdegub kencang, senang sekali tetapi ada secuil rasa takut dan gugup. Berdebar-debar sekali.
Apa kabur saja? Pikiran itu sempat bertengger indah diotak (Name). Gadis itu memang terlampau unik sekali, seperti barang antik langka yang harus dilindungi sedemikian rupa. Imut sekali, ingin diculik untuk diri sendiri saja rasanya.
"Kajja (Name)-ie ya! Renjun-ah sudah menunggu dialtar" Sang Appa menarik lembut sang anak bungsu, sempat sangsi saat menengok kebelakang karna sang putra sulung menatap melas kearah mereka. Kasihan, dilangkahi adiknya. Dikira tidak rela adiknya dilamar orang eh ternyata meratapi nasib sang taksiran meninggalkan dirinya sebelum mengatakan perasaanya. Miris banget, kata Renjun sih begitu. Bengeks.
"Minhee-ya, berhenti menatap kami seperti itu" Tegur pria yang menjadi cinta pertama (Name) tersebut.
"Appa~ Tega sekali pada anak tampanmu ini!" Rengek Minhee bagai bayi, hilang sudah semua wibawa yang biasanya ia junjung tinggi-tinggi.
"Sudahlah, kajja (Name)ie-ah." Menghirup nafas dalam-dalam. (Name) memantapkan langkahnya mengikuti jejak sang ayah. Ini hari yang membahagiakan! (Name) harus yakin!.
.
.
.
.
.
.
.Panorama senja terlukis indah dilangit Seoul. Bagai ikut bahagia bersama eufhoria yang tercipta digereja sederhana tempat mereka berdua mengucap janji sehidup semati. Gurat lelah tampak tertutupi oleh rona kesenangan yang membuncah seperti musim gugur.
"SARANGHAE (NAME)IE YA!" Renjun berteriak kencang sekali, gilanya kumat lagi agaknya.
"Na..nado" Lirih sekali. Hampir tidak tertangkap pendengaran jika saja Renjun sedikit lebih jauh dari (Name).
.
Seperti tinta emas tebal dikisah hidupku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wife (Huang Renjun)
FanfictionBagaimana perjalan cintamu hingga akhirnya menyandang marga Huang dan ratu dihati seorang Renjun. Ini edisi Babang Renjun. Kalau tidak sibuk pengen buat 10 edisi dari member NCT. Itupun kalau ada yang baca. Nanti kita vote aja ya kalau readernya uda...