Ku pikir hanya lelucon...
Mereka baru pulang dari acara kencan pertama saat itu. Saat dimana hati (Name) yang dongkol karna kekasihnya yang mendiaminya seharian berubah menjadi bahagia setengah hidup. Aura suram tergantikan oleh background bunga-buang bermekaran.
Dari arah luar kos-nya tadi terlihat biasa saja tetapi didalamnya telah dihias sedemikian rupa hingga indah sekali. Terlihat seperti dilangit sebab didominasi warna biru juga balon berbentuk hati bewarna putih yang berhamburan. Agak-agaknya ingin terlihat aestetik.
Jemarinya digenggam hangat, begitu erat. Lalu dikecup punggung tangannya hingga pipinya terasa terbakar. Untuk pertama kalinya Renjun memperlakukannya kelebihan gula begini. Pikirannya berseliweran kemana-mana, apakah ia lupa sesuatu atau bagaimana.
Obsidian Pemuda blasteran korea-china itu menatap netra gadis didepannya yang masih terpaku dengan pipi bersemu. Gemas sekali, ingin digigit keras-keras agar pemiliknya segera tersadar dari hayalannya.
"-ie!"
"-(ame)ie!"
"(Name)-ya!"
Keterkejutan nampak jelas dimata bulat sewarna coklatnya. Rambut yang biasanya terurai itu kini ditata dengan bagian bawah sedikit bergelombang, nampaknya gadisnya itu benar-benar berniat membuat kencan mereka mengesankan. Renjun meringis kecil dalam hati.
"Mianhae membuatmu kesal seharian ini. Aku pernah bilangkan jika aku bukan pria romantis, bukan pula lelaki melankolis apalagi masokis. Jadi hanya ini yang bisa aku lakukan untuk membuatmu merasa seperti surprise walau agaknya gagal? Hehehe" Pemuda itu masih sempat cengengesan sebelum kembali menatap (Name) serius.
"(Your Korean Full Name) mau mengganti margamu dengan bantuanku?" Tawar Renjun lantang, bahkan kelopak matanya tertutup takut-takut kena gampar karna rasanya memang ingin membetot kepala anak tunggal keluarga Huang tersebut.
"Boleh, sekalian kita buat kartu keluarga mandiri ya?" (Name) terkikik lucu sembari berucap lembut, rasa hangat bahkan menjalar dari pipi hingga ketelinga. Malu luar biasa.
"Siap nyonya Huang!" Lalu badan mungilnya diputar-putar dalam gendongan pria yang sebentar lagi naik pangkat menjadi suaminya.
.
Tapi agaknya memang serius karna tanpa ku sadari ada cincin dijari manisku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wife (Huang Renjun)
FanficBagaimana perjalan cintamu hingga akhirnya menyandang marga Huang dan ratu dihati seorang Renjun. Ini edisi Babang Renjun. Kalau tidak sibuk pengen buat 10 edisi dari member NCT. Itupun kalau ada yang baca. Nanti kita vote aja ya kalau readernya uda...