Ketika mendengar kata sakit disertakan namanya..
(NickName) masihlah berkutat dengan rumus-rumus fisika milik adiknya yang masih Junior High School saat ia mendapat panggilan dari nomer asing bahwa lelaki yang akhir-akhir ini terang-terangan mendekatinya itu tengah berada dirumah sakit Seoul.
Secepat petir menyambar pohon kelapa ia menyelesaikan tugas sang adik tanpa menjelaskan dahulu dan setelahnya berlari terbirit-birit menuju halte bis didepan komplek perumahan tempat tinggalnya.
Menunggu bis dengan sabar walau hatinya gusar setengah meninggoy kala itu. Bahkan tidak merasakan amis darah dari bibirnya yang terluka akibat digigit terlampau keras sebagai pengalih rasa khawatir. Jelas-jelas jemarinya berkeringat dingin sebab gugup berlebihan.
Dan belum sempat ia masuk kekamar inap teratai yang digadang-gadang sebagai ruangan tempat Renjun dirawat ia malah dikejutkan oleh sipemuda blasteran China itu didepan lif dengan menggandeng gadis mungil imut yang sebelah tangannya diinfus.
Mata (NickName) memanas alami, hatinya meraung mengatakan nyeri juga jantungnya yang bertalu-talu seakan terkena epilepsi. Sakit sekali, jerit batinnya kecewa.
Mungkin hanya sampai disini.
Badannya berbalik. Dirasa tak tahan menatap adegan manis didepannya ini, membuat manik yang biasanya berbinar ceria itu kini dipenuhi embun serta meredup. Sedikit lagi, sedikit lagi sepasang kaki mungil kepunyaannya itu ia langkahkan.
"(NickName)ie-ya!" Panggilan itu ingin sekali diabaikan.
"Ah? R-renjun-ssi?" Balas (Name) sambil berbalik.
"Sedang apa kesini?" Tanya pemuda yang mungkin masih merajai hatinya itu.
"Mampir!" Balas (NickName) cepat.
"Oh kebetulan, ini adikku namanya Huang Ren-Xi" Gadis mungil yang dari tadi bersembunyi dibalik punggung Renjun mengintip sembari melambaikan tangannya, eh tapi tunggu! Adik katanya! Astaga salah paham ternyata!.
"Oh, kenalkan aku (Your Korean Full Name)." Begitu lalu mereka bertiga pergi kekantin untuk makan siang.
.
Aku hampir gila!!! Kamjagiya!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Wife (Huang Renjun)
FanfictionBagaimana perjalan cintamu hingga akhirnya menyandang marga Huang dan ratu dihati seorang Renjun. Ini edisi Babang Renjun. Kalau tidak sibuk pengen buat 10 edisi dari member NCT. Itupun kalau ada yang baca. Nanti kita vote aja ya kalau readernya uda...