Kumpulan Cerpen (Part 1) : Akhir Tahun

• Todesfeiertag

Penulis : Nadyne Rokhana Ramadhany
Akun Wattpad: Nxxynrmd_

꧁𓊈𒆜TODESFEIERTAG𒆜𓊉꧂

Kring!

"Yes! Akhirnya selesai juga sekolah hari ini."

Halo, namaku Ervan Mahendra Prayoga. Ini hari terakhir sekolah, karena memasuki penghujung tahun, dan kami baru saja selesai tes.

Oh iya, yang bersorak tadi namanya Muhammad Atta Asterion, salah satu temanku. Aku masih punya tiga teman lagi, tapi mereka beda kelas. Namanya Nathanael Wijaya, satu tahun lebih muda. Ada Fernando Adhitama dan Raden Adi Pratama.

Akhir tahun ini, kami berlima merencanakan untuk liburan bersama ke daerah Jawa Tengah, lebih tepatnya ke Lawang Sewu, Semarang.

Kami diliburkan sampai pertengahan bulan Januari. Kami memutuskan untuk berangkat setelah hari natal, karena teman kami, Nathanael atau lebih akrab dipanggil El itu berbeda agama dengan kami.

Hari ini setelah diperbolehkan pulang, kami mampir dulu ke cafe dekat rumahku. Kami ingin menghabiskan waktu dulu sebelum sibuk dengan urusan masing-masing dua minggu ke depan.

"Aishh! Ini kenapa Adi lama banget, sih," gerutu Nando.

Kami tahu alasan kenapa Adi sering terlambat saat berkumpul, karena ia harus membujuk pacarnya terlebih dahulu agar boleh bermain bersama kami.

"Sabar kenapa sih, Do. Kamu ini kayak enggak tau si Tiara gimana aja," ucap El.

"Aku heran sama Tiara, emang kita salah apa sih sama dia, sampai sesulit itu buat ngebolehin Adi kumpul sama kita. Padahal, sebelum dia dekat dengan Adi, kita sudah dekat dengan Adi terlebih dahulu."

"Udahlah, Do, mending kamu makan makananmu, nanti keburu dingin. Lihat, Atta saja santai. Memangnya kamu mau ke mana sih kok terlihat buru-buru?" tanyaku.

"Aku ada janji mau nemenin Bundaku ke pesantren jenguk adik."

"Ya udah, kamu boleh pulang duluan."

"Enggak ah, Ta. Masa hari terakhir kita kumpul aku enggak ikut."

"Ya sudah, Nando, diem," ucap El.

"Assalamu'alaikum ..., maaf aku telat, tadi sempat ada kendala sebentar," ucap Adi yang baru datang.

"Wa'alaikumsalam."

Setelah itu, kami berbincang sampai sore. Ya, walaupun Nando pulang terlebih dahulu, sih.

꧁𓊈𒆜TODESFEIERTAG𒆜𓊉꧂

Sampai di rumah, aku langsung merebahkan diriku di kasur. Rumah masih sepi. Ayah dan ibu masih di rumah sakit. Mereka adalah dokter.

Sebenarnya, aku mempunyai kakak perempuan, tapi dia sudah menikah tahun lalu. Jadi, tinggal aku sendiri di rumah.

Aku melihat jadwalku dua minggu ke depan.

Tiga hari ke depan, aku akan pergi ke rumah kakek-nenek di Bekasi, lalu Kamis sampai Minggu ke rumah kakak di Jakarta Selatan, membantunya mengurus tiga anaknya, karena Mas Bagus—suami kakakku—ada dinas di Bandung.

Lalu, pada Senin dan Selasa free, dan akan aku gunakan untuk beristirahat. Sisanya, aku akan quality time bersama Ayah dan Ibu.

꧁𓊈𒆜TODESFEIERTAG𒆜𓊉꧂

Tak terasa dua minggu telah terlewati. Hari ini, aku dan teman-temanku akan berangkat naik kereta.