Epilog

925 91 4
                                    

1 tahun kemudian~

Sebuah mobil berhenti tepat di parkiran khusus untuk orang yang berkunjung.
Turunlah sosok pria bernama Min Yoongi itu dengan seorang wanita yang lebih pendek sedikit darinya.

Mereka berdua masuk ke salah satu ruangan dengan rak tinggi yang berisi abu-abu yang telah meninggal dunia.

Disini Yoongi berdiri,di depan kotak kaca bertuliskan marga Son itu.
Wanita di sampingnya menatap kotak kaca itu lalu tersenyum tipis.
Dia memandang foto di depannya dan  pelan-pelan dirinya menempelkan bunga kecil di ujung kotak kaca.

"aku datang,papa.."

Yoongi tersenyum tipis dan ikut menatap foto di hadapannya.
Seungwan menatap foto ayahnya dengan tersenyum manis.

"gimana kabar papa?papa udah bahagia sama mama disana kan?",ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

"hati papa udah melekat di tubuh Seungwan,seperti yang papa bilang"

Dokter buru-buru masuk saat mengetahui Seungwan sudah pingsan dengan darah mengalir dari hidungnya.

"kita harus melakukan operasi ini sekarang!"

Yoongi mendongakkan kepalanya dan menghapus air matanya.
Ditatapnya pria berumur di hadapannya.

"paman?"

Ayah Seungwan tidak mengubris panggilan Yoongi dan terus mengikuti arahan dokter untuk ke ruang operasi.

"tunggu,Yoongi,kemarilah.."
Dokter dan suster berhenti sebentar untuk memberi waktu ayah Seungwan berbicara.

"tolong,berikan pada Seungwan saat dia sudah benar-benar pulih"
Yoongi mengangguk pelan sambil meraih surat itu dari tangan ayah Seungwan.

"tolong jaga anakku baik-baik",ucap ayahnya sebelum benar-benar masuk ke ruang operasi.

"apa anda siap?",tanya dokter itu sekali lagi.

"siap dok,tolong selamatkan anak saya apapun yang terjadi,saya rela mati"

Suster yang membantu dokter disana tampak menitikkan air mata melihat pengorbanan ayah pada anaknya.

2 bulan kemudian~

Yoongi sangat terkejut saat melihat Seungwan bangun dari komanya.

Dia langsung memanggil dokter untuk memeriksanya.
Dokter itu mengangkat telunjuknya dan mengarahkan Seungwan untuk mengikuti arah telunjuknya.

Dokter itu tersenyum saat Seungwan merespon semua pertanyaannya dengan ketukan tangan dan anggukan.

"dia sembuh"

Yoongi benar-benar tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.
Dia bahkan membungkuk beberapa kali pada dokter.

"Seungwan?"

Seungwan menatap Yoongi dengan mata sayunya.
Yoongi sangat gugup saat tidak mendapat jawaban apapun dari Seungwan.
Seungwan berusaha mengangkat tangannya untuk menggapai tangan Yoongi.
Yoongi yang menyadari itu langsung menggengam tangannya.

Jerk ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang