Bonus 2 [M]

1.2K 94 5
                                    

Sudah ada peringatan ya,jadi kalau belum cukup umur,terobos baca,dosa ditanggung sendiri 😁

🔞🔞

______________________________________

"kamu yakin?"

"iya.."

Hanya sekejap,kini mereka berdua bahkan sudah tidak punya sehelai benangpun di tubuh mereka.

Seungwan menatap Yoongi dengan tatapan yang sulit diartikan.
"sekali lagi,kamu yakin?aku ga akan maksa kalau kamu belum siap"

"aku..yakin,Yoongi"

Bibir itu pun mendarat dengan sempurna di bibir pink milik Seungwan.
Sesekali menggigit,membuat Seungwan meringis dan membuka mulutnya.
Saling memainkan lidah dan bertukar saliva.

Dengan hati-hati,Yoongi pindah kebawah dan mengecup pelan bibir kewanitaan Seungwan.
Membiarkan bibir itu basah karena air liurnya.

Dan inilah saatnya,Yoongi mengarahkan posisinya dan menatap Seungwan meminta izin.
Seungwan mengangguk pelan dan menutup matanya.

Saat merasakan sesuatu yang hendak memaksa masuk,Seungwan tidak bisa menahan rasa sakitnya.
Dia mencengkeram kuat lengan Yoongi dan menitikkan air mata,bagian selangkangannya terasa sangat nyeri,darah segar mengalir dari sana.
Yoongi menciumnya berusaha mengalihkan perhatiannya.

Dia berhenti sebentar agar Seungwan terbiasa.
Saat melihat Seungwan sudah lebih tenang,Yoongi menggerakkannya dengan pelan.
Seungwan kembali meringis karena masih merasakan nyeri.

"pelan..pelann..",ucap Seungwan lirih.

Lagi,Yoongi kembali berhenti,mungkin Seungwan belum terbiasa.

"kenapa kamu berhenti..?",tanya Seungwan dengan suara seraknya karena baru saja menangis.

"masih sakit?",tanya Yoongi yang hanya dibalas gelengan pelan oleh Seungwan.

Yoongi mulai menggerakkannya lagi dengan tempo pelan,lama kelamaan menjadi cepat,membuat Seungwan mendesah hebat.

"ahhh haa ahh..."

Dada Seungwan tidak akan pernah dibiarkan menganggur,Yoongi memijatnya pelan namun lama kelamaan tetap menjadi cepat dan agresif.

Seungwan pun terlihat menikmatinya,bisa dilihat dari ekspresi wajahnya.
Matanya tertutup,mulutnya terbuka,tangannya meremas sprei sampai kusut.

Hingga detik-detik Seungwan hampir mencapai klimaksnya.

"Yoongiihhh...aahh aku mauhh..keluar..",ucapnya yang kini sudah berpindah meremas kuat tangan Yoongi.

"bersama,sayang",Yoongi mempercepat temponya namun masih dengan hati-hati.

Keluarlah cairan cinta itu memenuhi rahim Seungwan,terasa hangat.
Mereka berdua mengatur nafas masing-masing sebelum akhirnya kembali berciuman.

Dengan memberanikan diri,Seungwan mendorong Yoongi dan menindihnya.
Kini,dia berada di atas Yoongi membuat suaminya terkejut sebentar.
Bibir itu kembali mendarat ke bibir Yoongi.
Benar-benar ciuman yang panas.

Ini bukan seperti Seungwan yang Yoongi kenal lagi,dia menjadi berani.
Dengan ragu-ragu,dia mengarahkan kewanitaannya dan menggeseknya.
Yoongi sedikit frustasi saat Seungwan tidak kunjung memasukkannya.

Dengan sekali tarik,Yoongi berhasil memasukkannya ke dalam membuat Seungwan tersentak.
Desahan demi desahan terdengar dari mulut mereka masing-masing.
Yoongi tidak hanya tinggal diam,dia membantu menarik pinggang Seungwan agar bergerak lebih cepat.

Jerk ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang