Bel pulang berbunyi,Yoongi mengemas barangnya dan pergi ke kelas Seungwan seperti biasa.
Kosong.
Kelasnya sudah kosong.Dia meraih hpnya dan mendecak kesal.
Hpnya mati karena tidak di charge.Dia pergi ke parkiran berharap wanitanya menunggu disana,namun nihil.
Pas,dia bertemu Seulgi di gerbang.
"Kang Seulgi!"
Seulgi terlonjak kaget dan langsung berpaling menatap Yoongi.
Dia berjalan mendekat ke Yoongi dan menunduk sedikit padanya tanda hormat."Seungwan?dimana dia?"
"tadi dia diusir dosen karena telat,terus gue gatau dia dimana juga sekarang,soalnya telponnya ga diangkat"
Yoongi langsung berjalan pergi ke dalam kampus meninggalkan Seulgi yang kebingungan.
Dia seakan-akan sudah tau dimana kekasihnya berada.Pintu perpustakaan terbuka dan masuklah Yoongi dengan wajah dinginnya melewati satu per satu rak berisi buku-buku.
Tidak ada disini,dia pergi ke lantai teratas tanpa atap.
Dirinya berdiri diam saat melihat kekasihnya sedang menunduk dan terisak."Seungwan ga nangis kok,ini kelilipan aja,mama gausah khawatir ya"
Yoongi sudah mengerti apa yang ditangisi Seungwan.
Dia masih diam menatap Seungwan yang masih terisak.Retak.
Hatinya retak mendengar perkataan Seungwan barusan."kalau Seungwan susul mama,mama ga bakal marah kan?"
Seungwan masih menunduk dan sesegukan.
"tapi aku ga yakin,karena ada orang yang gabisa Seungwan tinggal""Seungwan.."
Seungwan buru-buru menghapus air matanya dan berbalik menatap Yoongi."Yoongi?udah jam pulang ya?"
"hm"
"kamu kok disini?",tanya Yoongi yang menghampiri dan duduk di samping Seungwan.
"aku diusir karena telat"
"kok bisa?aku aja engga"
"kamu engga?ga adil banget.."
Yoongi terkekeh dan mengusap pucuk kepala Seungwan."mata kamu kok sembab?",tanyanya sambil menyentuh kedua pipi Seungwan untuk menatapnya.
Seungwan melepaskan tangannya dan berpaling muka."kena angin terus,aku daritadi disini"
"emang angin topan ya?sembab banget"
"puting beliung doang kok"
Mereka berdua sama-sama tertawa mendengar candaan yang dilontarkan dari mulut mereka.
"aku tau kamu nangis"
Yang dibilang hanya diam menatap lurus kedepan.
Seungwan menghadap Yoongi dan membuka lebar kedua tangannya.
Dia menenggelamkan wajahnya di dada Yoongi.
Menghirup aroma parfum yang masih melekat di tubuh kekasihnya.Hatinya tenang mendapat pelukan hangat dari Yoongi.
Pria ini memang tidak pernah gagal memberi pelukan hangatnya."siapa bilang aku nangis?kamu pikir aku selemah dulu?",ucapnya setelah melepaskan pelukannya.
Yoongi terkekeh dan mencubit pipi Seungwan.Bohong.
"mau pulang?",tanya Yoongi.
"hah?mau lah",jawabnya lalu berdiri dan menepuk-nepuk celananya yang sedikit kotor karena duduk di lantai.
Mereka berdua pun turun dan menuju mobil Yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jerk ✓
Romance"kenapa sih lo ngusik-ngusik hidup gue,emang salah gue apa sih?" "karena itu hobi gue" "brengsek lo!" _____________ jangan lupa teken bintang dan tinggalkan comment😉