nine❄️

797 109 3
                                    

"itu siapa sih?daritadi di depan cafe nungguin"

Seungwan menoleh dan mendapati Yoongi sedang bersandar di mobil sambil melipat tangannya di dada.

Dia tersenyum pada Seungwan yang melihatnya.
Jujur saja,siapa wanita yang tidak meleleh jika ada pria manis yang tersenyum padanya,ditambah lagi pria itu sedang menunggunya.

"pacar lo kan?",tanya co-worker Seungwan.

"bukan kok,temen aja"

"alah masa"

"udah pulang sana,gue mau beres-beres"

"gue bantu sini"

"udah gapapa,gue bisa kok"

"yaudah,duluan ya"

Sekarang,tinggallah Seungwan sendiri membereskan meja dan kursi yang tidak ada di tempatnya.
Yoongi masuk dan duduk di kursi yang sudah dirapikan Seungwan.

"gue uda rapiin astaga",Seungwan menepuk jidatnya dan mendengus kesal.

"nanti aku rapiin balik,sayang"

Seungwan mengabaikannya dan terus melanjutkan tugasnya.
Setelah selesai,dia duduk sebentar karena lelah.

"tiap hari kamu gini?",tanya Yoongi menghampiri Seungwan.

"iya",jawab Seungwan singkat.

"capek dong?"

"ga,tahan banting"

"sok banget,yok pulang"

"duh lo pulang aja lah,uda malam lagian ngapain masih disini"

"aku cowok jam 1 malam pulang pun gapapa"

"jangan pake aku-kamu,please,merinding"

"aku cium nanti"

"GAK!"

Akhirnya dengan melewati sedikit rintangan,Yoongi berhasil membawa Seungwan masuk ke mobilnya.
Seungwan hanya diam di mobil dan melihat keluar.
Kalau boleh jujur,dia sangat lega karena Yoongi mengantarnya.
Perihal kejadian kemarin malam,dia masih lumayan trauma.

"ga mau nawarin aku masuk?"

"ga punya urat malu ya?"

"haha,masuk sana"

❄️

Kehidupan Seungwan benar-benar berubah.
Tidak ada yang pernah menatapnya sinis lagi di kampus seperti dulu.
Malahan,orang-orang akan menunduk padanya saat bertemu.

"Seul,mau ke kantin?"

"yok"

"ga pernah nolak ya lo"

Mereka pergi ke kantin berdua dan bertemu pria-pria berkuasa itu.
Bangtan.

"ah sial kenapa ada mereka sih",rutuk Seungwan pelan.

"kenapa?"

"ah engga gapapa,gue ke toilet bentar ya"

"sip"

"astaga!"
Seungwan memekik kaget saat Yoongi mendorongnya ke dinding.

aish sial,disini kok sepi banget sih,rutuk Seungwan dalam hati.

"ngapain sih?awas!"

Jerk ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang