twenty one❄️

590 79 8
                                    

"Yoongi,datang ke rumah sekarang",ucap ibunya lalu mengakhiri telponnya.

Yoongi menghela nafas kasar dan kembali ke rumah orang tuanya.

"putusin dia"

"apa?!tidak"

"Yoongi!kamu dengerin kata mama,mama kenalin kamu ke anak temen mama"

"ga!lagian yang ngejalanin hubungan itu Yoongi,kenapa mama mau ikut campur?"

"Yoongi!kamu berani bicara begitu sama mama?!"

"berani!Yoongi bukan anak kecil lagi yang bisa mama atur sesuka hati mama"

"pokoknya putusin dia!"

"hentikan"

Ibu Yoongi dan Yoongi menatap ayahnya yang daritadi duduk di depan mereka.

"sayang,urus anak kamu sana!"

"Yoongi,papa ga akan ngelarang pilihan kamu,asalkan kamu yakin pada pilihan kamu"

"sayang?!"

"dia bukan anak kecil,kenapa kamu urusi kehidupan percintaan dia?"

"aku ga mau tau,putusin dia,Yoongi!"

"aku kepala keluarga disini,jadi apa yang aku katakan,kalian harus mendengarkan,Yoongi,pulang"

"makasih,pa"

Yoongi tersenyum pada ayahnya dan pamit pulang.
Ibu Yoongi shock dengan perlakuan suaminya.
Sedangkan ayahnya,memilih masuk ke kamar daripada mendengar ocehan istrinya.

"jadi maksud kamu?mama kamu bakalan nurut sama keputusan papa kamu?",tanya Seungwan.
Yoongi mengangguk pelan dan tangannya masih mengusap pipi Seungwan.
Tapi,wajah Seungwan masih saja murung.

"gausah dipikirin,Seungwan"

Seungwan menghela nafas dan menutup matanya.
Dia mengantuk dan lelah karena bekerja.
Yoongi tersenyum dan mengecup bibir Seungwan sebelum akhirnya terlelap tidur juga.

❄️

"Yoongiiii astaga!",pekik Seungwan saat melihat asap di dapur.
Yoongi keluar dari toilet dan terkejut melihat banyak asap di rumah Seungwan.
Dengan sigap,Seungwan mematikan kompornya dan mengkipas seluruh asap.

"KAMU KENAPA BIARIN APINYA NYALA SIH?!",teriak Seungwan yang panik dan kesal.

"maaf,aku kebelet,perut aku sakit,jadi buru-buru masuk toilet"

"kalau rumah aku kebakaran tadi gimana?!"

Seungwan menghela nafasnya dan duduk di lantai dapur.
Dia masih terkejut saat bangun dan mencium aroma tak sedap.
Dan langsung disambut dengan asap-asap di dapur.

"aku minta maaf ya",ucap Yoongi yang jongkok mensejajarkan wajahnya dengan Seungwan.

"lepas",ucap Seungwan sambil menepis tangan Yoongi dan pergi ke kamarnya.

"kok kunci pintu sih",ucap Yoongi sambil terus mengetuk pintu kamar Seungwan.

Cleck

Seungwan sempoyongan keluar dari kamarnya.
Dia hampir jatuh kalau saja Yoongi tidak menahan tubuhnya.

Jerk ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang