3 bulan berlalu,Yoongi kini sudah tidak menyandang status sebagai mahasiswa lagi.
Tepat hari ini,adalah hari wisudanya.
Dan tepat hari ini jugalah,Seungwan dirawat di rumah sakit selama 2 minggu.
Kondisinya sudah memburuk sekali.Yoongi bahkan tidak bahagia menghadiri upacara kelulusannya karena terus khawatir pada Seungwan yang sedang berada di rumah sakit.
"Yoongi,kamu udah lulus,udah siap kan ambil alih perusahaan papa?",tanya ibunya saat selesai sesi foto.
Yoongi menatap wajah ayahnya sebentar sebelum menghela nafas.
"gapapa,kamu bisa tunda dulu",ucap ayahnya yang mengerti tatapan sendu anaknya.
"setelah ini kita ke rumah sakit ya,jenguk Seungwan",sambung ayahnya.
Ibunya hanya diam dengan wajah dingin dan ikut ke rumah sakit.
Seungwan yang sedang ditemani Seulgi dan Jimin di rumah sakit,buru-buru menyambut orang tua Yoongi.
"tidak apa-apa,tidak usah menyambut kami"
Yoongi berjalan mendekati kasur Seungwan dan membelai rambutnya.
"selamat,Yoongi"
Yoongi tersenyum simpul dan mengecup kening Seungwan.
"Seungwan"
"iya,paman?"
"sabarlah sebentar lagi,aku akan berusaha mencari pendonor lagi"
"terima kasih,paman"
Kini ibu Yoongi berdiri di samping kasur Seungwan.
"cepat sembuh,anakku harus segera ambil alih perusahaan papanya"
Seungwan tersenyum tipis dan mengangguk pelan.
"iya,bibi,terima kasih"❄️
Kini Seungwan sedang berdiam diri di kamarnya menatap langit kamar yang sudah dilihatnya 2 minggu belakangan.
Yoongi pulang untuk mandi karena masih memakai jubah wisudanya daritadi.
Seungwan merasa bosan,dia memutuskan untuk pelan-pelan turun dari kasur dan menarik tongkat besi infusnya.
Dirinya berjalan menuju taman rumah sakit yang terletak dekat dengan danau buatan.Seungwan duduk di salah satu kursi dan menatap kosong danau buatan itu.
"nah"
Seungwan menghentikan lamunannya dan menatap anak kecil di depannya.
Anak itu menyodorkan 2 permen coklat di hadapan Seungwan."1 untuk bibi,1 untuk aku"
Seungwan tersenyum dan menerima permen itu.
Anak itu pun duduk di samping Seungwan.
"terima kasih""perawat pernah bilang,kalau sedih makan permen coklat,jadi aku beri bibi 1 permenku karena bibi terlihat sedih"
"ohya?dimana ibu kamu?"
"aku juga tidak tau,ibu tidak pernah datang"
Seungwan bisa melihat wajah sedihnya saat mengatakan ibunya tidak pernah datang.
"ah,nama kamu?"
"Hyunjae,bibi"
"nama yang bagus"
"bibi,apa itu sakit?",tanya Hyunjae sambil menunjuk jarum infus yang tertancap di punggung tangan Seungwan.
"iya,lumayan"
![](https://img.wattpad.com/cover/244703393-288-k295730.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Jerk ✓
Roman d'amour"kenapa sih lo ngusik-ngusik hidup gue,emang salah gue apa sih?" "karena itu hobi gue" "brengsek lo!" _____________ jangan lupa teken bintang dan tinggalkan comment😉