twenty❄️

596 90 4
                                    

Seungwan langsung turun dari mobil Yoongi dan masuk ke rumahnya.
Yoongi yang bingung dengan perubahan sikap Seungwan,mengetuk pintu rumahnya karena dikunci.

"Seungwan,buka pintunya"

"pulang,Yoongi,aku mau istirahat"

"kamu buka dulu pintunya,aku mau bicara"

"aku mau istirahat!jangan paksa aku,Yoongi"

Yoongi menghela nafasnya dan naik ke mobilnya.

Seharian,Seungwan mengabaikan telepon dari Yoongi.

Yoongi mengirim pesan padanya,tapi hanya dibaca.

Seungwan,angkat telpon aku sekarang.

Nihil,Seungwan mengabaikan semuanya.
Dia mematikan hpnya agar Yoongi tidak bisa menghubunginya.
Sebelum mematikan hpnya,dia mengirim pesan.

jangan datang ke rumah aku.

Hatinya sakit.
Ya,dia mendengar semua percakapan mereka dan sakit hati dengan perkataan ibu Yoongi.
Dia tidak sanggup mendengar perkataan seseorang yang menjelek-jelekkan keluarganya.

❄️

2 hari lamanya,Seungwan menghindari Yoongi.
Namanya satu kampus,Yoongi tetap akan menemukan keberadaan Seungwan.

"akhirnya.."

Seungwan menoleh ke belakang dan mendapati Yoongi menatapnya dingin.
Dia langsung bangkit dari bangku taman yang berada di belakang kampus dan hendak pergi.
Tapi,Yoongi duluan menahan tangannya.

"kenapa?"

"lepas"

"kenapa,Seungwan?"

"tck,lepasin"

"Seungwan!"

"sakit!"

Yoongi melepas tangannya dan menatap Seungwan.

"aku ada salah?"

"engga"

"terus?"

"aku yang salah"

"karena?"

"karena aku ga tau tempat,wanita kek aku ga harusnya pacaran sama pria kelas atas kek kamu"

"kamu denger semuanya?"

"iya"

"gausah dengerin omongan mama aku"

"aku punya hati,Yoongi"

"kita bicarain ini di rumah kamu,ayo",ucap Yoongi sambil menggengam tangan Seungwan.
Tapi Seungwan menepisnya,membuat Yoongi kehilangan kesabaran.
Dia langsung menarik tangan Seungwan dan membawanya ke mobil,tidak peduli dengan orang-orang yang menatap mereka.

"Yoongi,sakit"

"diam!"

Yoongi langsung mendorong Seungwan untuk masuk ke mobilnya dan melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.

"Yoongi..,pelan-pelan.."

Seolah-olah tuli,Yoongi tidak mengubris perkataan Seungwan dan menambah lebih tinggi kecepatannya.
Keringat dingin mulai bercucuran di wajahnya.
Dia terus memohon pada Yoongi untuk menurunkan kecepatannya.

"Yoongi,aku mohon.."

Ketakutan,ingatan tentang ibunya muncul di kepalanya.
Dia langsung menutup wajah dengan kedua tangannya dan menangis.

Jerk ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang