Indahnya Rasa ini

Awal Mula

Namanya Syabrina, biasa dipanggil Byna umur 17 tahun, jenis kelamin perempuan, masih sekolah, dan masih jomblo pastinya.

Byna tinggal di Bandung bersama kedua orangtuanya. Kalau kalian nanya kenapa harus Bandung? Menurutnya Bandung itu spesial, kota dimana sejuta cerita pernah ada didalamnya.

Di Bandung, Byna di kelilingi oleh orang-orang yang membuatnya benar-benar merasakan apa itu persahabatan. Walaupun mereka beda usia, mereka tetap bersama dalam menjalani semuanya.

Mereka ada Scar, sahabat sekaligus teman sebangku Lusi, paling humor, jomblo juga tentunya.Ada Eca yang paling bucin di tempat tongkrongan. Ada ka sipta yang paling dewasa, dan yang paling sadgirl setelah Scar. Ada Deiva yang paling susah diajak nongktong karena alasan harus latihan. Dan yang terakhir ada Wawa yang kalo pergi kemana-kemana gak berani sendiri, yang paling suka malu-malu kucing tapi anehnya dia ga jomblo.

Diantara mereka,cuma Byna dan Scar yang tidak mempunyai pacar. Cuma mereka berdua yang selalu melihat keuwwuan ditempat tongkrongan, yang selalu jadi saksi dimana mereka pacaran, dan yang selalu dijadikan tempat curhatan.

Pulang sekolah mereka semua akan pergi jalan ke salah satu tempat tongkrongan yang sering mereka kunjungi. Walaupun cuma pesen minum saja mereka tetep meluangkan waktu buat sekadar kumpul-kumpul.

•By, gue di depan rumah nih

•Oke. Masuk aja Scar, dirumah lagi gak ada orang kok

•Enggak ah, gue tunggu lo disini aja. Buruan ya

Itulah kebiasaan Scar, selalu menjemput kerumah padahal Byna bisa berangkat sendiri.Sebenarnya Byna  itu gak mau merepotkan Scar. Kalau kalian nanya Ka sipta, Deiva,Eca, dan Wawa berangkat sama siapa? Yang jelas mereka pasti berangkat bareng sama doi mereka masing-masing membuat Byna dan Scar menghela napas.

Di tempat tongkrongan ternyata mereka sudah datang, Byna dan Scar terlambat datang karena motor yang dikendarai oleh Scar kehabisan bensin. Jadi, Byna dan Scar harus mendorong motornya terlebih dahulu. Ka Sipta pun sudah menelpon mereka sampai beberapa kali menanyakan keberadaan Byna dan Scar dimana. Pasalnya Byna dan Scar tidak pernah terlambat datang.

"Scar Byna kalian dari mana aja, tumben banget telat datang" ka Rendy bertanya kepada Byna  dan juga Scar.

"Itu loh ka, tadi aku kehabisan bensin, apes banget deh sampe harus dorong segala untung ga terlalu juga sih" jawab Scar dengan nada kesal.

"Kenapa ga nelpon? Hp masih berfungsi kan?" tanya ka Rendy kepada Scar.

"Masih lah. Ka rendy yang baik hati dan tidak sombong aku itu udah gede jadi aku harus bisa mandiri dan gak merepotkan kaka terus" jawab Scar.

Adik dan kaka tanpa ikatan keluarga, dan tanpa adanya kartu keluarga mereka disatukan oleh persahabatan yang sejati. Ka Rendy menganggap Scar sebagai adiknya sebaliknya dengan Scar yang menganggap Ka Rendy sebagai kakaknya. Oleh sebab itu ka Rendy agak possesif kepada Scar karena tidak mau dia kenapa-napa.

"Ren, hubungan lo sama Shifa gimana?" tanya ka Rey yang berstatus sebagai pacar ka Sipta dan juga teman terdekatnya ka Rendy.

"Ya gitu deh udah selesai"jawab Rendy yang tidak terlalu memeperdulikan pertanyaan Rey.

"HAHHHHH"ucap semuanya kaget.

"Gue sebagai temenlu yang paling baik plus cakep ini setuju sama keputusan lo"cap Nabil sambil menghampiri Rendy.

"Aku juga setuju ka, aku gamau ngeliat ka Rendy cuma dijadikan tempat pelampiasan dia aja" kali ini Scar yang berbicara dengan mengangkat kedua jempolnya.