Mereka berdua pun berangkat, menyusuri jalanan Bandung yang tidak terlalu padat. Tawa dan candapun hadir,lanngit yang biru menjadi saksi perjalanan mereka. Membuat siapa saja iri dengan kedekatan diantara keduanya.
Akhirnya mereka pun sampai di salah satu kafe yang terlihat romantis. Byna tidak menyangka Rendy bisa membawanya ke tempat seperti ini pasalnya Rendy seperti orang yang cuek dan ternyata dugaannya itu salah. Rendy itu humoris, orang yang humoris sudah pasti dia itu romantis.
Mereka pun masuk kedalam, Rendy mengajaknya untuk duduk di paling ujung karena pemandangan kota Bandung yang terlihat lebih jelas disana. Byna pun mengikuti kemana arah yang dituju oleh Rendy. Mereka hanya memesan minuman dan cemilan kecil. Byna tidak mengerti dengan apa yang sedang dilakukan oleh Rendy, dia dibawa ketempat yang agak jauh dari rumahnya. Dan disana mereka hanya mengobrol seperti biasanya.
"By tunggu sebentar ya, gue mau ke toilet dulu"ucao Rendy kepada Byna. Byna pun hanya mengangguk seolah dia berkata iya.
Bebedapa menit kemudian Byna merasa bosan, dia juga beratanya-tanya kepada dirinya sendiri mengapa Rendy ke toiletnya lama sekali. Byna sudah menelponnya tetapi handpohone milik Rendy berada diatas meja. Membuat Byna semakin kesal dibuatnya.
Ketika sedang menyedot minuman yang tadi di pesannya tiba-tiba lampu di kafe tersebut mat,hanya ada reamang-remang dari dari lampu dekat kasir.. Semua orang yang ada disana menjerir kaget, begitupun dengan Byna yang hanya sendiri menunggu kedatangan Rendy yang tadi pamit ke toilet. Tidak lama kemudian terdengar suara dari mini panggung yang memang ada di kafe tersebut. Semua pasang mata tertuju kearah sumber suara tersebut.Dan
ternyata itu adalah...."Malam semua,maap mengganggu waktunya sebentar. Disini gue berdiri buat seseorang yang berhasil membuat gue bangkit dari keterpurukan yang gue alami"ucap Rendy menggema di Kafe tersebut.
Rendy mengucapkan itu dengan penuh makna di dalamnya, Byna masih belum mengerti dengan apa yang sedang terjadi saat ini."Dia adalah orang yang sedang duduk diujung sana. Cewek yang selalu ada di saat gue lagi suka atau duka. Cewe yang ceria yang selalu buat gue bahagia. By dengerin ini ya, ini spesial buat lo."ucap Rendy penuh makna.
Aku ingin mempersuntingmu
Tuk yang pertama
Dan terakhir
Jangan kau tolak dan buatku hancur
Ku tak akan mengulang tuk meminta
Satu keyakinan hati ku ini
Akulah yang terbaik untukmu
Setelah menyanyikan lagu tersebut Rendy turun dari panggung dan berjalan menghampiri Byna yang sedang menatap ke arah nya. Byna tidak menyangka Rendy melakukan semuanya dihadapan banyak orang.
Byna pun diajak oleh Rendy untuk mengikuti dirinya untuk kembali ke atas panggung. Byna hanya bisa mengikuti Rendy tanpa mengeluarkan suara karena dia sangat bingung dan juga bahagia tentunya. Semua orang yang ada disana juga meriah sekali seperti mewakili persaan senang mereka. Mereka juga menunggu ending dari kisah yang baru saja mereka saksikan.
"By gue gak tau dari kapan perasaan ini muncul. Yang pasti lo tahu gue sayang sama lo, tapi rasa sayang gue ini bukan sekedar sayang kepada seorang temen, lebih dari itu. Malam ini dihadapan semua orang, gue mau ngasih tau lo. Kalau gue emang beneran sayang lo dan lo mau gak jadi pacar gue?"tanya Rendy
Lagi lagi dan lagi Byna hanya bisa mematung mendengar ucapan Rendy, Byna merasa terenyuh dengan kata-kata Rendy yang tulus itu. Tapi ada secuil ketidak yakinan di hati Byna. Dia tidak mau menjadi tempat pelampiasan Rendy mengetahui Rendy yang baru beberapa bulan
yang lalu putus dengan pacarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Indahnya Rasa ini
Jugendliteratur*Martabak Squad* •Rendy Satria •Reynaldi Aditya •Kevin daniells •Nabil Hukama z •Rafly Roland •Irsyad Cast Girls •Syabrina •Sipta •Eca •Deiva •Wawa •Scar Cerita ini hasil imajinasi ku, kalau misal ceritanya gak kaya aslinya maap nih yaaa:v Hayuuuu l...