Indahnya Rasa ini

The New Bucin

Hari ini mereka semua akan pergi untuk nongkrong. Sudah sekian lamanya mereka tidak bertemu. Apalagi akhir-akhir ini Rendy yang sudah mulai sibuk dengan kampusnya. Mereka menikmat hari weekend untuk berkumpul bersama melupakan sejenak tugas-tugas yang membuatnya pusing tujuh keliling.

Scar ijin pulang duluan kepada Byna, pasalnya dia akan pulang terlebih dahulu dan bertemu nanti langsung di tempat biasa mereka nongkrong.
Tadinya Byna akan pesan taksi online saja namun Rendy melarangnya dan akan menjemput Byna disekolahan.

Bel berbunyi sudah sejak lima menit yang lalu dan Rendy masih berada di perjalanan menuju sekolahnya. Byna menunggu kedatangan Rendy di pintu gerbang utama. Banyak siswa siswi berlalu lalang karena jam menunjukan waktu pulang sekolah. Banyak juga yang menyapa dirinya,salah satunya adalah...

"Hai"

"ehh hai, Galang belom pulang?"tanya Byna kepada Galang yang nobenya adalah teman seangkatannya. Galang adalah salah satu siswa famous disekolahnya dan katanya Galang itu menyukai dirinya entah benar atau salah rumor tersebut Byna tidak terlalu memusingkannya.

"Belom By, mau ada kumpulan dulu, lo sendiri lagi nunggu jemputan ya?"ucap Galang.

"Iya nih, tadi Scar pulang duluan jadi gue dijemput deh"

"Atau mau gue anterin"tawar Galang kepada Byna.

"Ehh gausah, kan lo mau kumpulan"jawab Byna.

"Jadi kalo gak kumpulan berarti boleh dong yahh"

"Hahahah bisa aja lo"keduanya pun tertawa ringan, walaupun sebenarnya itu tidak lucu sama sekali.

Dari kejauhan ada sepasang mata yang sedang mengamati keduanya, ya itu adalah Rendy. Sebenarnya Rendy sudah sejak tadi sampai sekolah Byna namun ketika akan menghampiri Byna, ada seseorang yang membuatnya mengurungkan niat itu. Rendy pun memperhatikan keduanya dari jauh, tidak mau berpikiran yang tidak-tidak terhadap pacar kesayangannya itu. Akhirnya Rendy menghampiri Byna karena dia tidak mau melihat Byna mesra-mesraan dengan seorang cowok yang tidak dikenalnya.

"Ini dia udah dateng, gue duluan ya"ucap Byna sambil mengambil helm yang diberikan oleh Rendy.

"Oke. Hati-hati ya"timpal Galang.

Mereka pun melaju dengan kecepatan sedang menyusuri jalanan Bandung yang tentram. Namun Byna merasa aneh, pasalnya dari awal Byna menaiki motor Rendy, dia tidak bersuara. Byna berpikir ' ohh mungkin Rendy sedang sariawan' tapi dia teringat sebelum menjemput durinya Rendy sempat menelpon. Berarti dugaan sariawan salah, itu tidak mungkin. Byna pun memutuskan untuk bertanya lebih dulu.

"Ka, lo kenapa?"tanya Byna yang sedikit menaikkan suaranya karena sedang berada diatas motor.

"Gapapa"jawab Rendy singkat.

"Kalo lo gapapa, kenapa diem terus"ucap Byba.

Tidak ada jawaban dari Rendy, membuat Byna semakin bingung dengan tingkah Rendy saat ini. Tidak biasanya Rendy bersikap dingin padanya. Byna pun berpikir apakah dirinya melakukan kesalahan sampai-sampai membuat Rendy marah.

"By gue cemburu"kali ini Rendy yang bersuara.

"Cemburu?"tanya Byna.

"Gue cemburu liat lo sama cowo yang tadi"

"Galang maksudnya"

"Gue gak tahu,gak kenal"

"Iyaa dia Galang, temen seangkatan gue ka. Masa lo cemburu sama dia sih, dia bukan siapa-siapa gue"

"Gue percaya ko sama kamu"ucap Rendy dengan sebutan kamu membuat Byna terlonjak kaget tidak lupa mata yang juga melotot.

"HAHHH kamu?"tanya Byna tidak percaya.