-LatihanHari ini hari minggu, Alexa dkk berniat untuk latihan di markas.
Sahabat sahabat Alexa sudah menunggu Alexa di mansionnya, setelah selesai mereka langsung menuju ke markas.
Lokasi markas mereka memang agak jauh dari kota, karena markasnya di tengah hutan dan juga tersembunyi.
Perjalanan dari mansion Wiliams sampai ke markas kurang lebih 1 jam karena Alexa mengendarainya ngebut, kalau tidak bisa saja sampai 2 jam.
Setelah sampai semua anggota membungkukkan badannya untuk memberi hormat karena leader dan anggota intinya datang.
"Selamat datang queen" ucap mereka semua
"Hm"
Alexa dkk langsung menuju ke ruangan pribadi mereka untuk mengganti baju, setelah selesai mengganti baju anti peluru mereka menuju ke ruangan latihan BAM.
Sudah hampir satu setengah jam mereka berlatih dan mereka memilih untuk beristirahat dan mengobrol bersama Arkan sebelum kegiatan selanjutnya, yang sangat menyenangkan bagi mereka, maybe
"Kuy" ajak Alexa bangkit dari duduknya dan di ikuti oleh sahabat sahabatnya.
"dimana mereka?" Tanya Alexa dingin
"D-di tempat biasa queen" ucap anggota itu terbata bata karena aura yang di keluarkan oleh Alexa.
Setelah mendapatkan jawaban Alexa dkk menuju ke tempat itu.
Di ruangan sunyi dan gelap sekarang Alexa dkk berada yaitu di ruangan bawah tanah.
Alexa dkk menatap benci orang orang yang ada di depannya itu.
"bangun" dingin Alexa
"Siapa lo" tanya orang 2
"lo gprlu tau" ucap Jesslyn singkat dan datar
"palingan juga anak buah nya kan lo haha cuih!" ucap orang 1. kalimat tersebut membuat Jesslyn dkk marah dan ingin langsung menghabisinya sekarang juga tapi di larang oleh Alexa dan Alexa lah yang maju.
Ia menendang kursi yang di duduki oleh orang 1 hingga kursi tersebut jatuh dan membuat orang 1 merintis kesakitan.
"Diam anda nona Subagja" ucap Alexa
"Lo-akhh" ucap orang 1 kesakitan dan kaget karena orang yang di hadapannya.
"kenapa hm?" Ucap Alexa menambahkan tekanan di dada orang 1
"gimana? udah puas kan?" Tanya Alexa datar serta senyum devilnya membuat anggota yang ada di sana begidik ngeri
Mereka adalah Bianca dkk, masih ingat Bianca? Anak kepala sekolah yang sering membully Alexa dkk saat mereka masih menggunakan pakaian nerd.
"gue mohon lepasin, gue janji bakal berubah" ucap Bianca yang menangis
"Ututu syang jangan nangis dong masa queen bullying nangis si, kalo satu sekolah AQHS tau gimana haha" ucap Vira meledek sedangkan yang lainnya hanya tertawa.
Alexa yang dari tadi diam mengeluarkan belati dari sakunya.
Srekk
"Akhh-anjing" ucap Bianca yang pipinya di gores oleh Alexa menggunakan belati
"Masih sempet sempetnya ni anak haha" ucap Jesslyn
"hei bagus bukan gambar yang gue buat?" Tanya Alexa tersenyum kepada para anggotanya dan anggota yang berada di situ hanya menganggukkan kepalanya, senyum yang di perlihatkan Alexa bukan senyum biasa melainkan senyum kematian.
"Jadi pengen nyoba" ucap Jesslyn, lalu ia mengambil belatinya sendiri di dalam saku.
Srekkk
Dan ia menggoreskan belatinya ke paha mulus Stella dan Stella hanya bisa merintis kesakitan.
"Sepertinya kurang kalo gak ada kita" ucap Vira.
Vira dan Claudia saling bertatapan lalu menganggukkan kepalanya serta mengeluarkan belati mereka masing masing.
Srekkk
Srekkk
Vira menggores pipi kiri Sandra, sedangkan Claudia ia menggores lengan Maureen
"Akhh t-tolong l-lepasin g-gue m-mo-hon" ucap Bianca terbata bata yang sudah tidak kuat menahan perih, karena Alexa menggoreskan belatinya bukan hanya di pipinya saja melainkan seluruh bagian tubuh Bianca. Dan sama halnya dengan Jesslyn dkk.
"S-sa-kit" kata Stella meringis, dan itu membuat Jesslyn semakin bersemangat menggoreskan belatinya ke bagian tubuh Stella.
Setelah puas Alexa menyuruh salah satu anggotanya mengambilkan jeruk nipis dan Alexa dkk meremas jeruk nipisnya tepat ke arah luka mereka.
"P-perih akhh t-to-long" teriak Bianca dkk sedangkan Alexa dkk hanya tertawa melihat mereka kesakitan, benar benar PSIKOPAT.
Setelah selesai Alexa dkk langsung membersihkan dirinya dan membakar pakaian yang mereka pakai saat menyiksa Bianca dkk karena penuh dengan darah.
Selesai membersihkan diri Alexa dkk berencana ingin ke mall.
Tiba di mall banyak yang memuji mereka karena kecantikannya dan body mereka yang bisa di bilang body goals.
"Mau kemana dulu nih?" Tanya Jesslyn
"Time zone aja yok" ucap Vira dan di setujui oleh yang lainnya.
Hampir 3 jam mereka bermain di time zone, di rasa sudah puas mereka mampir ke salah satu restoran untuk makan malam.
Mereka memanggil pelayan dan memesan makanan.
Saat menunggu makanan mereka asik bercanda ria dan makanan pun datang, mereka langsung melahapnya.
Saat sedang makan ada laki laki yang menghampiri meja mereka.
"Hai" sapa Nicho
"Eh hai" ucap Vira
"Ngapain?" Tanya Vino
"Makan" ucap Claudia singkat
"Boleh gabung gak?" Tanya Fano
"Boleh" ucap Alexa dan Jesslyn bareng
Mereka pun bergabung dengan Alexa dkk
"Kalian bertiga aja?" Tanya Claudia
"Sebenernya ber empat tapi Geo tadi izin ke toilet bentar katanya" Vino menjelaskan
"oh"
Dan Alexa pun izin ke toilet ingin buang air kecil.
Saat Alexa sampai di toilet ia menabrak seorang laki laki.
Alexa terjatuh. Saat Alexa mendongak kan kepalanya ia terkejut karena laki laki tersebut adalah Geo
"Eh maaf" ucap Geo sambil mengulurkan tangannya dan di terima oleh Alexa
"iya gpp" dingin Alexa, dan ia langsung masuk ke toilet cewe
'hm cuek gue suka' batin Geo. Dan ia langsung pergi menuju ke tempat teman temannya berada.
Geo terkejut karena teman temannya itu bergabung dengan Alexa dkk.
Tetapi ia Bodo amat dan ikut bergabung, tidak lama kemudian Alexa datang dari toilet.
Setelah selesai maka mereka pulang ke mansion masing masing, dan Alexa pulang bersama dengan abangnya, Fano karena saat berangkat tadi Alexa dkk menggunakan satu mobil yaitu mobil Jesslyn.
********
Haii menurut kalian seru ga? Semoga suka ya hehe
Jangan lupa vote+komen
Dan tolong kalo ada typo tandain ya biar di revisi.
See you next chap👋🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Leader
Teen FictionSeorang gadis kecil yang di usir oleh keluarga kandungnya sendiri karena kesalah pahaman keluarganya yang dituduh melukai kakaknya. Sakit hati lah yang menimbulkan rasa balas dendam. Bertahun-tahun ia menahannya dan saat ini ia kembali dengan beribu...