Drive Me Insane | JAEYONG GS

[3]

Gila.

Jaehyun bangun, mata masih mengerjap menyesuaikan cahaya, tangan meraba ponsel yang berdenting kencang pukul empat pagi.

Suara itu bukan dari alarmnya, melainkan pesan singkat yang kini membuat Jaehyun terduduk kaku di tempat.

Pemberitahuan saldo masuk sebesar satu juta won masuk ke dalam rekeningnya.

Disusul dengan satu panggilan dari nomor tidak dikenal

"Halo?"

"Halo! Jaehyun?"

"Tae—yong?"

"Sudah cek mutasi rekening kamu, belum?"

Jaehyun mengerjapkan matanya, kepalanya masi memproses apa yang sedang terjadi, "Uh- ya?"

"Aku bayar yang kemarin ke rekeningmu. Sudah masuk belum?"

Tunggu-

Tunggu sebentar.

"Emang aku uda ngasi nomor rekeningku ke kamu?"

Kilas balik ke ingatannya semalam. Tidak, tidak sejauh ketika mereka berhubungan seks semalam, melainkan saat Jaehyun mengantar Taeyong ke rumah mewah gadis itu.

Seingat Jaehyun, dia sama sekali belum beritahu siapapun berapa nomor rekeningnya. Agaknya, panggilan pagi ini sulit untuk bisa dia percaya.

"Oh— just a little research, hope you dont mind," balas gadis itu dari ujung sambungan.

Nyawa Jaehyun masih belum terkumpul sepenuhnya, semua ini masih terlalu membingungkan untuk otaknya cerna.

Kepalanya masih pening karena bangun tiba-tiba, semuanya masih tidak terasa nyata.

"Nanti aku mampir ke tempatmu. Dah Jaehyun!"

Sambungan terputus begitu saja, menyadarkan Jaehyun untuk kembali menghadap realita.

Benar.

Sepertinya ini hanya mimpi.

Mungkin dia harus tidur lagi.

Sayangnya, matanya gagal untuk kembali pejam. Kala kepalanya kembali membentur bantal, Jaehyun tiada henti mengecek ponselnya.

Hei.

Dia baru saja dapat duit yang setara dengan tabungannya selama tiga bulan dalam satu malam karena bersetubuh dengan orang asing.

Apakah kejadian itu bisa masuk dalam logika? Sepertinya tidak. Menurut Jaehyun, itu terlalu bagus untuk jadi kenyataannya.

Jaehyun menarik nafasnya tajam, kemudian kembali dia tatap layar ponselnya untuk melirik pesan singkat yang berisikan pemberitahuan debit yang masuk ke dalam rekeningnya.

Tidak mungkin ini nyata.

Jaehyun terus mengatakan bahwa ini hanya mimpi, meski kemudian dia beranjak dari kasur dan mandi, dia masih menganggap bahwa semuanya hanya bayangan semata.

Jaehyun sudah berkali-kali mengecek m-banking nya untuk dia pastikan bahwa dana itu benar adanya, kala dia tangkap jumlah nol yang begitu banyak menarik perhatiannya, kembali Jaehyun matikan ponselnya dan memasang kemeja serta jeansnya.