- Tiga -

6K 1.2K 250
                                    

Harang memang desa yang penuh dengan kejutan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Harang memang desa yang penuh dengan kejutan. Kaya akan mitos dan legenda di dalam nya

Desa yang masih menyatu dengan alam itu menyimpan sejuta cerita yang tidak semua bisa diucap

Sebagian cerita sudah menyebar tentang mitos harang yang dilindungi oleh kumpulan srigala di jaman dulu. Atau para penjaga dan roh roh di pegunungan dan danau

Namun tidak ada satupun diantara mereka tau tentang kisah di balik sebuah bangunan kuno di atas bukit

Hanya kabar lalu yang mengatakan jika bangunan itu adalah bangunan terkutuk penuh hantu dan kejahatan. Pemilik sebelum nya sorang pemuja dan berakhir mati gantung diri

Tidak ada yang berani menginjakan kaki ke dalam bangunan itu selama bertahun-tahun

Hingga kemudian kelima anak itu melanggar aturan dan merusak segel

Jisung diam melamun malam itu. Menatap langit malam penuh bintang, apa yang dilihat nya sore tadi membuat jisung seperti berada di dalam mimpi

Hewan apa itu? Tubuh nya besar dan memiliki postur seperti manusia.

Hanya saja memiliki bulu hitam lebat, taring, ekor panjang, telinga dan tanduk. Mungkinkah itu seekor hewan? Jisung tidak yakin

Ia pun belum pernah melihat sosok aneh itu sebelum nya

Tatapan bengis dengan sorot merah menyala itu masih memenuhi kepala jisung hingga saat ini.

Cakar nya panjang namun tidak melukai nya sama sekali

"Hhhhah" helahan nafas panjang jisung hembuskan. Aneh tapi ia ingin memastikan nya lebih jauh

Jisung dan rasa penasaran nya yang tinggi sudah memutuskan akan kembali mendaki bukit untuk memastikan sosok aneh itu

Ya. Jisung akan melakukan nya setelah ia selesai berjualan besok sore

•••

Hari berikut nya jisung melakukan aktifitas seperti biasa. Merawat kebun dan menjual bunga

Beberapa kali ia membantu para petani tua membawa jerami ke gudang perkebunan

Dan saat jam sudah menunjukan pukul lima sore maka saat nya ia menutup toko bunga kecil nya. Merapihkan peralatan dan mengambil keranjang yang sudah ia siapkan sejak semalam

Untuk apa jisung membawa keranjang? Jisung memutuskan untuk kembali masuk ke dalam bangunan di atas bukit itu

Dengan membawa keranjang berisi buah dan roti miliknya

Sebenar nya jisung takut. Tapi sayang, rasa penasaran mengalahkan itu semua. Jadi sekarang keputusan nya sudah bulat dan jisung akan pergi sore ini juga

Dengan hati-hati, jisung melangkah kan tungkai nya menghindari bebatuan besar  dan tajam

Terkadang krikil melompat menggores telapak nya saat jisung tidak sengaja menginjak akar atau ranting

[PRSNT] Hannie and The Beast || MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang