Jisung menopang tubuh pada batang pohon di dekat tubuh. Seingat nya ia tidak melewati wilayah ini tapi kenapa ia berada di sini?
Mungkin karena malam jadi jisung tidak bisa melihat dengan jelas jalan yang ia lewati sebelumnya
Tapi rasanya sangat lelah. Bagaimana ia melanjutkan langkah dengan kondisi malam yang semakin gelap ini dan juga rasa lelah yang tak tertahan
Jisung lupa jalan pulang. Dan ia rasa jarak nya semakin kacau untuk di tebak
di tambah lolongan hewan buas membuat nya bergidik ketakutan. Srigala-srigala liar di sini memiliki ukuran tubuh besar
Jisung takut jika harus melihat wujud hewan dengan moncong besar itu
"Tuhan.. Bagaimana ini"
•••
Sementara itu, minho telah selesai dengan acara mandi nya harus dikejutkan dengan ketukan di balik pintu kamar nya
Ia mengerinyit. Apakah ada manusia yang berani menjamah wilayah nya seperti beberapa hari lalu?
Seingat nya ia sudah memblokir jalan menuju ruangan nya. Apalagi ruangan menuju kamar nya
Tidak mungkin ada yang bisa masuk kecuali anggota keluarga nya yang dulu.
Untuk berjaga-jaga minho mengambil tongkat di ujung ruangan. Berjalan menuju pintu kamar untuk membuka nya
CKLEK—
Minho bersiap untuk menyerang saat melihat seorang manusia dengan baju putih besar berada di hadapan nya
Minho mendorong tubuh lelaki asing itu hingga jatuh ke atas lantai kayu
Menggeram keras dengan tangan besar nya yang mencengkram pergelangan manusia tersebut
Minho mengibas kain putih besar dari baju yang di kenakan musuh nya itu. Menarik nya hingga robek di beberapa sisi
Dan ia tertegun kemudian saat sadar jika yang ada di depan nya ini adalah jisung..
Tunggu? Kenapa jisung kembali ke kastil nya? Seharusnya lelaki itu sudah sampai di rumah kan?
"S-sakith" lirih nya menatap minho dengan mata berkaca-kaca
Minho lupa dengan posisi nya yang mengungkung jisung dan mencengkram pergelangan tangan kurus itu
"Ji-jisung.. Maaf"
Minho menarik tangan, bangkit sambil membantu jisung kembali pada posisi nya duduk di lantai
Minho baru sadar, jisung hanya memakai baju putih yang sebelumnya menjadi dalaman
Dan juga kain pengikat yang sebelumnya ada di kepala kini berubah jadi mengikat paha kecil nya
Ada apa dengan jisung? Lelaki itu meringis tanpa henti
"Ada apa dengan mu?" tanya minho sambil menggerakan bibir dengan jelas.
"Lupa jalan pulang. Aku sudah berjalan selama dua jam, tapi malah kembali ke sini dan kaki ku terkilir karena mendengar lolongan srigala di luar sana"
Begitu katanya, minho menghela nafas. Untung saja ia tidak mengayunkan tongkat nya
Tapi tetap saja ia hampir melukai jisung tadi
"Boleh aku menginap di sini semalam? Pagi nanti aku akan pulang. Aku janji"
Tidak ada alasan untuk minho menolak jisung. Lelaki manis ini sudah menolongnya waktu itu
KAMU SEDANG MEMBACA
[PRSNT] Hannie and The Beast || Minsung
Fanfiction- Present Book Spesial 5k Follower ^^ Bukan oneshoot lagi. Tapi di bikin multichap Ringan kok, tanpa konflik berat. Soft juga, tapi mungkin di akhir bisa aku kasih explicit s*x scene nya 🎐Semoga Sukaaa🎐 :: Hannie and The Beast :: Ora...