Solitude | Jay

Part 16

Play on mulmed 🎼
Cantik - Kahitna

.

.

.

.

"Punten tante, Yeji nya ada?"

"Eh ada ada, duduk dulu kasep"

wanita yang sedang menyirami bunga itu tercengang mendapati seorang pria yang memasuki pekarangan rumahnya.

"Teteh itu ada akang kasep pisan di depan nyariin kamu"

"Mama mah suka halu, mana ada yang nyariin Yeji hari minggu gini"

"Masya Allah geulis, itu kamu masih make piama? Belum mandi iya?"

Yeji memasang tampang tanpa dosanya, gadis itu baru keluar dari kamar dengan tampang yang mengenaskan. Rambut dicepol asal, piama, dan sendal putih polos bermotif kucing.

"IYA TUH MA, TETEH BARU BANGUN JUGA"

"Diem bocah, sana maen layangan aja"

"Lagian siapa sih akang kasepnya, Yeji rada-rada ga percaya gitu sama mama"

"Samperin aja sendiri kalo ga percaya, mama mau masak dulu. Akang kasepnya mama suruh duduk di teras depan"

Dengan tampang tanpa dosa tersebut Yeji menuju ke teras rumahnya, ditambah perasaan masih tidak yakin akan perkataan mamanya. Pasalnya memang tidak ada pria ganteng yang menghampiri rumahnya ini, selain tukang galon langganan, Mas Beomgyu.

"Yeji"

"Kak Heesung? Kakak ngapain kesini?"

"Ada tamu tuh di sapa dulu, di kasih minum. To the point banget"

"Ehe, iya maaf"

Guys boleh menghilang ga, ini seriusan cogan di depanku. Mana tampang belum mandi gini, kan malu.

"Belum mandi?"

Ugh tampan-tampan kamu to the point juga ya masa depanku.

"Belum, ini mau mandi eh kata mama ada tamu"

"Iya pantesan bau"

Tanpa berbicara lagi Yeji langsung berjalan masuk kembali kedalam rumahnya, demi apapun dia sangat kesal.

"Eh tunggu dulu"

"Apa lagi"

"Itu dek, kamu pms ya?"

"Hah? Engga kok"

"Terus kenapa di belakangnya ada bendera Jepang"

Mama anakmu ini mau menghilang saja dari peradaban.

"Loh bang Heesung, oh jadi ini akang kasep yang kata mama"

"Sunoo? Ngapain disini?"