Sebulan berlalu setelah kejadian baku hantam antara Kevin dan Rivo, semuanya tampak Kembali seperti biasa. Kevin dengan sifat dinginnya pada orang lain namun tetap manja pada Aqilla gadisnya.
"mau ikut aku ngak?"
Aqilla menatap Kevin bingung "kemana?"
"ketemu temen-temen Street Wolf"
"hmmm boleh deh, ajak Fitri sana Nanda boleh kan?"
Kevin mengangguk "nanti aku suruh Dimas sama Fajar buat jemput mereka"
Kevin mengambil ponselnya lalu mengirim pesan pada Dimas untuk menjemput Fitri dan Nindi sesuai permintaan gadisnya.
"udah, ayo" kevin menarik tangan Aqilla menuju parkiran lalu mereka berdua memasuki mobil kemudian berangkat menuju markas Street Wolf
.
.
.
Markas Street Wolf
"Wihhhh Boss dateng nihh,tumben kiraiin udah lupain kita"
"iya noh, sebulan lebih Lo ngak muncul Vin"
"Sorry guys gue..."
"ehhh ada neneng cuantekkkk, nyari siapa neng?" Ucap salah satu anggotak Street Wolf yang bernama Ferdy
"Lebay Lo Fer"
"Dia pacar Gue" Ucap Kevin datar
"EH?!!"
Semuanya terkejut, pasalnya Kevin tidak pernah sekalipun membawa perempuan ke markas mereka, dan bahkan lebih menyedihkan lagi, Kevin terlihat anti dengan perepuan selain ibu dan saudara-saudaranya. Perihal Nabila, gadis itu yang mengicar kevin sewaktu mereka menginjak kelas satu SMA, Nabila membuat cerita pada Rivo bahwa Ia dan Kevin saling mencintai bahkan Kevin dan dirinya sudah berpacaran, sejak saat itulah Rivo mencap Kevin sebagai musuhnya padahal faktanya tidak seperti itu, Kevin tidak pernah sekalipun menyukai Nabila.
"ini beneran boss?" Ucap Yuda
"menurut Lo?" Kevin menatapnya datar
"wihh makan-makan dong harusnya kita ini" ucap Yuda antusias
"bener tuh, kalo kata orang-orang mereka bilang harus ada iuran jadian"
"pajak jadian kali Fer"
"nahh itu maksud Gue"
"terserah kalian, pesen aja kalo mau" Ucap Kevin acuh sambil membawa Aqilla menuju sebuah sofa
"beneran nih?"
"banyak tanya! Ngak jadi kalo gituh"
"ehh ngak dehh canda gitu aja baper boss"
Kevin tidak memperdulikan ucapan teman-temannya itu, Ia memilih menatap Aqilla
"Vin, nanti uang kamu habis Lo"
"hey, kan kita patungan"
Aqilla mengerjapkan matanya lucu sambil menatap kevin yang kini tengah menahan diri untuk tidak memeluk kekasihnya itu
"ngak dehh canda sayang" Kevin tertawa
"ehh ngak papa kok, kita patungan aja"
"ngak ahh, Aku aja"
"tapi.."
"nurut ya.."
"hhhmmm iyaa. Tapi.."
"Diem atau Aku cium kamu disini?"
Aqilla membulatkan matanya
Plak!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET LOVE
FanfictionFOLLOW DULU SEBELUM DIBACA YAA... Jangan Lupa Vote dan Komen untuk setiap chapternya Kevin Abriano Wijaya, Anak pemilik Sekolah Citra Wijaya yang selalu bertingkah seenaknya. Ia juga merupakan ketua dari geng Street Wolf, geng tersebut merupakan gen...