A Gift To Myself

2K 108 0
                                    

Udah genap tiga minggu gue diet. Tebak berat gue berapa sekarang? Lima puluuuuuh tujuh yeay!

Katanya Jule pake teori one day one kg

Audah dia dapet darimana tuhh teori.

Yang penting berat gue turun.

TOK TOK TOK

apa sih ganggu aja lagi main game

"WOI NARYA! BUKA" dan dia pasti Jule

Gue berjalan santai ke pintu dan ba!

"Lama" katanya

Dia masuk, duduk di sofa dan jeger di bukanyalah popcorn. Wtf ni bocah.

"Dih dih dih. Apa apan lo Jule? Ini tempat gue, dan lo gaboleh ngemil manis manis gitu. Mending liatin gue, manisnya gabakal pernah ilang" kata gue sambil mengerling. Geli? Sama

"Jijik lo. Kaya banci" katanya

"Ya gak gitu bang. Eh gue 57 dong" kata gue bangga.

"Iya bagus" katanya. Dia masih tetap sibuk berkutat sama makanannya. Popcorn caramel. Kayanya masih anget.

"Eh bang. Beli dimana tuh?" Tanya gue sambil menunjuk popcorn tersebut.

"Di bioskop"

"Abis nonton?" Tanya gue kepo

"Enggak, cuman beli ini terus kesini. Kenapa mau?" Gabener nih akal jernihnya.

"Gak ah makasih."

Ya bisa dibilang gue udah bisa mengontrol ngemil gue.

"Lo gak diet?" Tanya gue ketika film yang kita tonton lagi part gaseru

"Diet dong"

"Terus itu apa?" Kata gue

"Ini? Hadiah"

"Hadiah apaan deh. Ngelantur"

"Hadiah buat diri gue sendiri. Karena kemaren gue udah nurunin berat badan lagi dibawah target. Itu adalah bentuk appreciate kita buat tubuh kita"

Gue udah kebiasa di ceramahin sama Jule. Ga perlu dua kali mencerna kalimatnya.

"Mama lu pulang kapan Nar?" Tanyanya.

"Kayanya besok."

Iya mama gue tuh udah tau dia bantuin gue diet. Jadi kemana pun, kapanpun gue pergi asal sama Jule boleh. Enak? Jelas

Udah dibayarin, cogan, direstuin ortu lagi. Kurang apa cobaa?

Kurang kurus. Iya bisaa.

"Mau kaga?" Dia menawarkan cokelat berbungkus biru. Berapa lama gue ga makan cokelat ini.

"Mauuu" gue menyerbu cokelat batangan yang ukuranmya besar itu.

"Boleh buat gue semua kan?" Tanya gue. Berharap lebih boleh.

"Iye"

Lima menit, cokelat yang terdiri atas banyak kotak kotak kecil ini. Baru gue makan sebanyak 4 kotak kecil.

Enek.

"Lo kebiasaan diet, jadi ketika mau kalap susah. Emang begitu kok haha" katanya sambil ketawa gitu. Manis. Cokelatnya

"Enek nih. Gue balikin" Jule hanya menerima lagi. Gue pikir mau dibawa balik. Eh ternyata dia menyelundupkannya di dalam kulkas keramat rumah gue.

Kenapa keramat? Ada sesuatu dibawahnya hihiii. Hayo.

"Gue balik yaa"

Anjir ni orang mau ngemil aja numpang ke rumah orang.

"Iye"

Gue mengantarkannya sampai ke depan pintu. Dan disitu ia diantar supir.

Dan satu pelajaran lagi buat gue. Yaitu adalah, berilah tubuhmu hadiah atas kerja kerasnya.

~~~

Gaje gitu ya cerita ini. Yaudah lah yaaaa bye

Diet On Progress!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang