2 hari kemudian, Aksa sudah diperbolehkan pulang. Rheinna tidak bisa ikut mengantarkan pulang karena ia harus sekolah dan Aksa juga melarangnya untuk bolos.
😈😈😈
Keesokan harinya, Aksa kembali masuk ke sekolah. Kondisinya sudah normal meski masih ada bekas lebam yang belum hilang.
Kini Aksa dkk plus Rheinna dkk tengah berada di kantin dan di meja yang sama. Nathan dkk? Mereka berada di meja yang lain.
"Suapin dong Rhein" pinta Aksa pada Rheinna yang ada di depannya
"Lo kan bisa makan sendiri" ucap Rheinna
"Tangan gue tiba-tiba keram nih" balas Aksa sambil tangan kiri memegangi tangan kanannya
"Alasan aja lo Sa" cibir Zafran yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari Aksa
"Yaudah sini gue suapin" putus Rheinna lalu menyuapi Aksa dengan makanan Aksa tentunya
"Perasaan kita yang udah jadian, tapi kenapa yang onoh yang lebih mesra?" heran Manu saat kembali melihat keuwuan Rheinna dan Aksa
"Hooh. Gue juga nggak paham" ucap Bara
😈😈😈
🕛 Pulang sekolah
"Hai Rhein" sapa Aksa saat melihat Rheinna baru keluar kelas
"Hai Sa. Ngapain ke sini?" tanya Rheinna
"Pulang bareng yuk!" ajak Aksa
"Gue bawa mobil" ucap Rheinna membuat ekspresi Aksa berubah
"Next time aja ya" lanjut Rheinna dengan tersenyum
"Yaudah. Besok gue jemput ya, kita berangkat bareng" ucap Aksa
"Gue nggak terima penolakan Rheinna" lanjut Aksa dengan tegas
"Serah lo deh. Gue pulang dulu ya" pamit Rheinna lalu pergi
"Hati-hati kesayangan" ucap Aksa agak berteriak tapi diabaikan oleh Rheinna
😈😈😈
Saat di perjalanan, tiba-tiba Rheinna mendapat sebuah pesan dari Nathan kalau ia ingin bertemu dengan Rheinna di mansion (mansion Rheinna maksudnya).
Rheinna segera melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh agar ia bisa segera tiba di mansion dan bertemu dengan Nathan.
😈😈😈
"Kok nggak masuk ke dalem?" tanya Rheinna pada Nathan yang menunggu di depan mansion dengan bersandar di samping mobilnya
"Mau nungguin kamu" jawab Nathan
"Yaudah, ayo masuk!" ajak Rheinna yang diangguki oleh Nathan
"Aku ganti baju dulu ya. Kalau kamu mau minum, langsung minta aja sama maid di sini atau kalau mau ambil sendiri ya terserah" ucap Rheinna setelah mereka masuk ke dalam mansion
Setelah diangguki oleh Nathan, Rheinna segera menuju ke kamarnya yang berada di lantai atas.
😈😈😈
"Jadi ada apa kamu mau ketemu sama aku?" tanya Rheinna setelah duduk di sofa sebelah Nathan
"Aku kangen sama kamu" jawab Nathan langsung memeluk Rheinna
"Kan tiap hari kita ketemu" ucap Rheinna membalas pelukan Nathan
"Tapi kamu selalu sibuk sama Aksa. Dua hari kemarin kamu selalu ke rumah sakit buat nemenin dia. Terus tadi, kamu suap-suapan sama dia. Aku kan pengen ada waktu berdua sama kamu. Aku cemburu tau ngeliat kedekatan kamu sama Aksa" ucap Nathan mengurai pelukannya dan terlihat dari ekspresinya kalau ia benar-benar cemburu
"Kamu kan tau kalau aku ngelakuin ini cuma sandiwara doang" ucap Rheinna
"Iya tau. Tapi aku takut lama-kelamaan kamu bisa suka beneran sama Aksa" balas Nathan
"Dengerin aku ya Tantan. Aku tuh nggak ada perasaan apa-apa sama Aksa. Melainkan aku hanya ingin ngikutin permainannya dia. Jadi kamu nggak usah takut, karena hal itu nggak akan terjadi" ucap Rheinna dengan lembut
"Janji nggak akan suka beneran sama Aksa?" tanya Nathan
"Iya janji" jawab Rheinna
"Oh ya, aku minta maaf kalau gara-gara sandiwara itu jadi bikin kita jarang ada waktu berdua. Tapi aku janji kalau semua ini udah berakhir, aku akan sering ngabisin waktu berdua sama kamu. Kalau perlu, kita holiday berdua. Gimana?" tawar Rheinna membuat Nathan auto tersenyum lebar
"Benar ya nanti kita holiday berdua?" tanya Nathan dan Rheinna langsung mengangguk dengan antusias
"Oke deh, aku akan coba sabar ngeliat sandiwara kamu" ucap Nathan
"Aku boleh cerita nggak?" tanya Rheinna
"Boleh dong. Mau cerita apa hm?" tanya Nathan
"Aku ngerasa permainan Aksa dkk akan benar-benar berhasil dan karena itu aku akan kehilangan orang-orang terdekatku" ucap Rheinna terlihat sedih
"Walaupun semua orang ninggalin kamu, aku janji akan selalu ada buat kamu, baik dalam suka maupun duka dan aku akan selalu percaya sama kamu" ucap Nathan menggenggam tangan Rheinna dan tersenyum manis padanya
"Janji ya jangan ninggalin aku?" tanya Rheinna memastikan
"Iya janji" jawab Nathan
"Nana sayang sama Tantan" ucap Rheinna memeluk Nathan
"Tantan lebih sayang sama Nana" balas Nathan
Di saat semua orang ninggalin kamu, aku akan jadi satu-satunya orang yang akan selalu ada buat dampingin kamu. Aku akan berusaha menjaga dan membahagiakan kamu semampu aku Na. Karena aku amat mencintaimu, melebihi cintaku pada diriku sendiri. Batin Nathan
😈😈😈
Uwuuu..
Nathan so sweet yaa ❤
Author jadi baper hiks 😥
Oh ya, untuk part besok..
Akan ada pemeran baru dan ada konflik yang lebih serius 😵
So, tungguin yaaa 😉
KAMU SEDANG MEMBACA
RHEINNA (END)
Teen FictionGue bukan iblis, melainkan malaikat maut lo 😈 Kisah tentang Rheinna Queen Putri Albert, anak bungsu keluarga terkaya no. 2 di dunia tetapi ia lah yang menjadi orang terkaya no. 1 di dunia. Rheinna adalah seorang LEADER dari GANGSTER dan MAFIA terke...